Pelaihari,BARITOPOST.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat menaruh apresiasi besar terhadap Pemkab Tanah Laut dalam hal pemberangusan rentenir didaerah,salah satunya oleh Pemkab Tala membuka program Gapura Karomah yang dikelola oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tala sebuah BUMD milik Pemkab Tala. Gapura Karomah dengan sasaran masyarakat ekonomi lemah selanjutnya dapat melakukan pinjaman permodalan dengan bunga nol persen, namun tentunya harus melengkapi persyaratan yang tidak begitu sulit.
Sejalan itu, Bupati Tala H.M.Sukamta Senin,(24/8) kemarin bersama kepala OJK Regional 9 Kalimantan Riza Aulia Rahman, Asisten 2 Ahmad Khairin dan dinas terkait beserta unsur perbankan di Tala menggelar dialog secara daring (Online video confrence) bersama Sarjito selaku Deputi Komisioner dan Perlindungan konsumen pada OJK Pusat.
Dalam proses daring tersebut juga disaksikan sejumlah jaringan OJK diberbagai daerah juga secara daring.
Sarjito menyebut, strategi yang sangat tepat jika Pemkab Tanah Laut memberangus rentenir didaerahnya,terlebih sekarang ini adanya pinjaman online itu juga salah satu trik yang harus diwaspadai.
Pertemuan diaula Barakat tersebut juga sekaligus dilakukan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan sekaligus sosialisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Riza Aulia Ibrahim mengatakan, TPAKD sebagai salah satu upaya untuk memberikan gambaran proses keuangan yang cepat, transparan dan akuntabel, sehingga sasaran program kerja Pemkab Tanah Laut akan lebih terarah dan terukur.
Sementara itu bupati Tala H.M.Sukamta sangat menyambut baik atas pengukuhan TPAKD tersebut, termasuk adanya program KEJAR.
Dalam keterangan persnya Sukamta mengatakan, pasca pengukuhan ini maka akan kembali dilakukan rapat untuk menyusun strategi-strategi serta program percepatan akses keuangan daerah serta sekaligus mengavaluasi kegiatan-kegiatan akses daerah di Tala seperti Gapura Karomah, UMI, dan koperasi serta dari BUMD agar mereka bisa lebih cepat lagi untuk mengakselerasikan dan mensosialisasikan.
“Tidak ada satupun rakyat di Kabupaten Tanah Laut yang tidak punya akses keuangan daerah, dan juga disinkronkan kedalam pengendalian inflasi daerah,”kata Sukamta.
Ditempat yang sama, Dirut BPR Tanah Laut Suprapto mengungkapkan, BPR sebagai BUMD keungan daerah sangat mendukung program KEJAR tersebut.
KEJAR merupakan program dimana satu pelajar satu rekening maka akan memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang apa itu keuangan, tentang itu perbankan, sehingga pelajar bisa memanfaatkan fasilitas apa saja yang disiapkan lembaga keuangan.
Menurutnya, masalah keuangan kedepan adalah masalah yang akan berubah tidak seperti jaman dulu lagi, apalagi adanya keuangan secara digital sekarang ini, maka sedari sekarang pelajar harus dipersiapkan sehingga bisa memahami sistem yang baru ini dan dapat mengaksesnya.
“Program KEJAR sendiri seyogianya mulai dari PAUD sampai SMA, program ini untuk persiapan dimasa depan pelajar dengan tujuan akhir sebagai generasi yang melek keuangan,”kata Suprapto.
Ia menambahkan, secara BPR Tala sudah ada sejak awal tahun yang mendukung program KEJAR ini, salah satunya produk Simpanan Siswa Tanah Laut (SISTALA), hanya tinggal menambahkan dengan program KEJAR. Kalau selama ini membatasi beberapa sekolah, maka kedepannya diperluas kembali tentunya juga sesuai dengan kemampuan, tutupnya.
Penulis: Basuki