Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol M Rifai didampingi Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Iriyanto, Senin (14/1) gelar jumpa pers kasus penculikan anak yang melibatkan anggota. (foto: iman satria)
Banjarmasin,BARITO – Alasan dan motif oknum polisi Andrew Gunawan yang menculik siswa SMP di Banjarbaru karena terbelit hutang. Sehingga nekat melalukan tindakan diluar nalar, yakni menculik anak.
“Andrew Gjunawan yang berpangkat briptu melakukan penculikan karena terlilit hutang, sehingga menghilangkan akal sehat,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol M Rifai didampingi Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Iriyanto, Senin (14/1).
Kata Rifai, terkait Andrew Gunawan ada dugaan melakukan pencabulan terhadap siswa SMP pihaknya juga belum bisa memberikan jawaban. “Soal Andrew Gunawan selain menculik juga melakukan pencabulan juga masih kita dalami dan kembangkan, karena kasus ini masih proses penyelidikan,” katanya.
Rifai berkata, apapun motifnya pelaku tentu siap siap menerima sanksi berat, yakni bisa diberhentikan dari anggota polisi jika memang terbukti bersalah.
“Tak ada toleransi bagi anggota polisi yang melanggar hukum, sanksinya ya dipecat,” ujarnya.
Rifai berkata, Andrew Gunawan statusnya sudah menikah dan dikaruniai dua anak.
Tapi apa benar oknum AG terbelit hutang sehingga nekat melakukan penculikan anak? Anggota polisi di Polda Kalsel yang enggan ditulis jati dirinya mengatakan, bahwa Andrew Gunawan merupakan kawan satu angkatan tahun 2013 akhir.
“Saya tak menyangka Andrew Gunawan melakukan tindakan nekat dengan menculik anak, sosoknya baik, rasanya tak mungkin,” katanya. mers/dil