Ombudsman Kalsel Catat Kerugian Publik Capai Rp14 Miliar Lebih

Kepala Ombudsman Kalsel Hadir Rahman (foto:baritopost)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ombudsman Kalsel mencatat total nilai valuasi kerugian publik mencapai Rp14 miliar lebih dengan 9 substansi. Yakni Infrastruktur (perbaikan/pembangunan jalan, jembatan, halte bus) sebesar Rp11,7 miliar lebih, pajak (pembebasan PBB) Rp1 miliar lebih, kepegawaian (penanganan disiplin PNS) Rp500 juta, kesehatan (penyediaan ambulance air) Rp317 juta.

Kemudian, agraria (laporan backlog) Rp300 juta, perbankan (gagal bayar transaksi belanja, keringanan kredit, pengembalian agunan) Rp142 juta lebih, jaminan social (bantuan tangan palsu, penyerahan agunan BPKB, klaim pensiun janda) Rp47 juta lebih, lingkungan hidup (pengembalian pungutan) Rp12 juta, ketenagakerjaan (tunggakan iuran BPJS Kesehatan) Rp4,2 juta lebih.

Baca Juga: Merawat Keberagaman untuk Kalsel Babussalam Aman, Damai, dan Bermartabat

“Jadi tercatat total bilai valuasi kerugian publik mencapai Rp14 miliar lebih dengan 9 substansi,” ucap Ketua Ombudsman Kalsel Hadi Rahman, didampingi M Firhansyan Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan, Benny Sanjaya Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi, Maulana Ahmadi Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan, Jumat (5/1/2024).

Selain itu, sambungnya, tercatat pula klasifikasi jenis dugaan maladministrasi sebanyak 227 buah, dengan jenis tidak memberikan pelayanan 153 buah, penundaan berlarut 39 buah, penyimpangan prosedur 20 buah, permintaan imbalan uang, barang, dan jasa 7 buah,  berpihak 4 buah, tidak patut 2 buah, tidak kompeten 1 buah, diskriminasi 1 buah.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas Kalsel: Stok BBM dan LPG Mencukupi

“Jadi, pemeriksaan dan penyelesaian mencakup pelimpahan 4 buah, dan total LM ke Riksa (2021) 236 buah, sehingga total untuk tahun 2023 sebanyak 227 buah (laporan masyarakat 207 buah, investigasi dan prakarsa sendiri 13 buah, respon cepat ombudsman 3 buah,” imbuhnya.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kurangi Beban Bunga dan Perkuat Neraca Keuangan, ABMM Refinancing Fasilitas Kredit Senilai USD 395 Juta

Empat Program Khusus untuk Perkuat Ekonomi Syariah

Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit