Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) mengoptimalkan akses terhadap laporan masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Jenis akses masyarakat, seperti, laporan masyarakat 245 buah, konsentrasi non laporan 938 buah, tembusan 113 buah, laporan yang diverifikasi masyarakat 257 buah, dan laporan yang diperiksa 236 buah, klarifikasi instansi yang menjadi terlapor 236 buah, dan klarifikasi dugaan maladministrasi 236 buah.
Kemudian, catatan perbaikan, yakni bangun pelayanan prima, dan memperkuat sensitivitas pelayanan publik.
BACA JUGA: Badan Penghubung disarankan Gandeng KBRI Promosikan Budaya Banua Go Internasional
Hal itu untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan mepada masyarakat, termasuk kepada penyandang disabilitas. “Kita melakukan peningkatan kualitas layanan, dan melakukan akses terhadap laporan masyarakat,” ucap Ketua Ombudsman Perwakilan Kalsel Hadi Rahman dalam ekspos ‘Catatan Pengawasan Pelayanan Publik Tahun 2022’, didampingi M,Firhansyah dan Benny Sanjaya, Jumat (6/1/2023).
Menurutnya, Ombudsman telah banyak membantu masyarakat Kalsel menyelesaikan laporan yang diadukan. Sebab itu, dapat menjadi pioner dalam melayani masyarakat luas, termasuk penyandang disabilitas. “Ombusman sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik,” tuturnya.
Bahkan, sambungnya, Ombusman telah melakukan inovasi dengan kunjungan ke lapangan. “Setiap cacatan kebaikan dari Ombusman Perwakilan Kalsel akan ditindaklanjuti sesuai SOP,” imbuhnya.
Editor : Afdiannoor Rahmanata
BACA JUGA: Komisi II DPRD Kalsel Pelajari Rumah Kemasan Jabar Untuk Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM
1 comment