Ombusdman Puji Inovasi Dispersip Kalsel

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel menjadi salah satu dari 10 instansi di provinsi ini yang mendapat apresiasi Ombudsman RI Perwakilan  Kalsel dalam rangka dua dekade Ombudsman RI mengawal pelayanan publik di provinsi ini.

SKPD Pemprov ini dinilai banyakmelakukan inovasi dalampenataan layanan,mulai dari sistem pendaftaran keanggotaan online, online public acces catalogue satu pintu pencarian melalui ios.kalselprov.go.id untuksemua koleksi, museum, arsip dansumber elektronik di Indonesia.

Ombudsman juga memuji inovasi Dispersip Kalsel menjadikan Perpus Palnam menjadinyaman dan menarik karena tersedia tempat bermain. Selaian itu, keberadaan perpsutakaank eliling roda empat dan trail menjadi cacatan tersendiri pihak Ombudsman.

Instansi lainnya adalah Polda Kalimantan Selatan,  Polres Banjarbaru, Kantor Pertanahan Kabupaten Tabalong, Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin,  Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, Pemko Banjarmasin,  Pemkab Barito Kuala, Pemko Banjarbaru, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenTapin (inovasi pelayanan publik).

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan Ketua Ombudsman RI Perwakilan Kalsel Noorhalis Majid di  Banjarmasin Plaza Smart City Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin, Selasa (10/3).

Kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel. Hj Nurliani Dardie mengaku tidak menyangka mendapat penghargaan itu. Bahkan pihaknya tidak tahu kapan tim Ombudsman meninjau tempat mereka.

“Ternyata secara diam-diam mereka menilai,” ucap wanita yang biasa disapa  Bunda Nunung itu saat dimintai komentarnya.

Menurutnya, tugas instasi yangdipimpinnya memeng untuk memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya di bidang perpustakaan dan kearsipan. “Karena itu dapat penghargaan dari Ombudsman atau masyarakat dan sekalipun gubernur, Alhamdulillah.” katanya

Dikatakan juga, penghargaan yang diperoleh berkat kerja tim. Mulai dari sekretaris hingga cleaning service. Mereka semua punya peran masing-masing. “Contohnya saja, cleaning service. Jika tidak ada, maka perpustakaan tidak akan menjadi nyaman.  Saya sangat berterima kasih untuk semua tanpa terkecuali,” tandasnya.

Sementara, Ketua Ombudsman Perwakilan Kalsel, Noorhalis Majid mengatakan, instansi yang mendapat apresiasi itu bisa ditafsirkan sebagai lembaga yang semakin dipercaya publik dalam menerima keluhan menyangkut pelayanan publik yang mengalami peningkatan sangat signifikan jika dilihat dari grafik jumlah laporan yang disampaikan masyarakat.

“Kami memberikan apresiasi kepada 10 instansi yang kami nilai pioner, inovatif, responsif, dan partisipatif dalam mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik di Kalimantan Selatan “ ungkapnya usai penyerahan piagam.

Penulis: Salman

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar