Pada gelaran Operasi Zebra tahun 2020, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak ada target tilang.
Tapi lebih mengutamakan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas dalam gelaran Operasi Zebra tahun 2020.
Dalam pelaksanaannya, Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalsel mengedepankan langkah persuasif dan humanis.
Kegiatan Simpatik berupa Pembagian Masker dan upaya-upaya lain yang bisa memberikan eduksi kepada masyarakat khususnya dimasa Pandemi Covid-19 saat ini nampak terlihat saat sejumlah personil Polda Kalsel melaksanakan Operasi Zebra Intan 2020.
Penindakan pelanggaran lalu lintas berupa tilang dan teguran tertulis pada Operasi Zebra kali ini pun ditiadakan.
Menurut Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. melalui Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol. Andi Azis Nizar, S.I.K., M.H., Operasi Zebra di saat masa Pandemi Covid-19 lebih berorientasi pada kegiatan Simpatik.
“Kegiatan konkretnya berupa penyuluhan, penerangan, bagi masker, sembako, dan kegiatan sosial lainnya. “Operasi kemanusiaan di tengah Pandemi lebih dibutuhkan masyarakat,” ujar Dirlantas Polda Kalsel.
Operasi Zebra 2020 bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di tengah Pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol. Andi Azis Nizar, S.I.K., M.H. telah menegaskan, Operasi Zebra Intan 2020 yang digelar selama 14 hari mulai 26 Oktober sampai 8 November 2020, berbeda dari operasi serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
“Karena dalam masa Pandemi Covid-19, Operasi Zebra tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini kita lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19,” kata Dirlantas Polda Kalsel, Jumat (6/11/2020).
Menurutnya, dalam operasi kali ini, mengedepankan 100 persen kegiatan simpatik yang memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, serta mematuhi protokol kesehatan.
Rel