Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Polresta Banjarmasin berhasil mengamankan 19 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam Operasi Kejahatan Kendaraan (Jaran) yang digelar selama 12 hari, dari 7 hingga 18 Maret 2025. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan perempuan. Beberapa pelaku juga terlibat dalam kasus serupa di Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi, didampingi Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa, mengungkapkan bahwa operasi ini berhasil mengamankan sembilan unit sepeda motor sebagai barang bukti. Selain itu, jajaran polsek juga mengamankan 34 unit motor tanpa dokumen lengkap. Namun, tiga di antaranya telah dikembalikan kepada pemilik setelah melengkapi surat-surat.
Salah satu korban curanmor, Cika (24), warga Jalan Kayu Tangi, Banjarmasin Utara, mengaku senang karena motornya, Honda Genio hitam, berhasil ditemukan dan dikembalikan tanpa biaya. Motor tersebut sebelumnya hilang saat diparkir di depan sebuah kafe di Jalan Djok Mentaya, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
“Terima kasih kepada Pak Kapolresta dan jajarannya yang telah berhasil mengungkap kasus ini. Motor saya dicuri saat diparkir tanpa penjaga, dan sekarang saya bisa kembali beraktivitas kuliah,” ujar Cika.
AKP Eru Alsepa menambahkan bahwa pihaknya awalnya menargetkan delapan laporan polisi (LP), namun selama operasi berlangsung, ditemukan empat kasus di luar target operasi (non-TO).
“Kasus curanmor terbanyak terjadi di wilayah Banjarmasin Utara, dengan empat kasus ditangani oleh polsek setempat. Selain itu, ada beberapa kasus serupa yang terjadi sebelum operasi dimulai,” jelasnya.
Eru menegaskan bahwa meskipun sejumlah kendaraan telah dikembalikan kepada pemiliknya, proses hukum terhadap para pelaku tetap berjalan.
“Puluhan motor yang kami amankan juga masih dalam proses penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan ada yang terkait kasus curanmor atau penggelapan kendaraan,” pungkasnya.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya