Orang Dayak harus Bisa Jadi Lilin Penerang bagi Saudara Dayak Lainnya

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin BARITO – Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN) Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar buka bersama guna mempererat tali silahturahmi antara seluruh warga dayak yang tergabung FIDN Kalsel, di salah satu rumah makan di Banjarmasin, Selasa (4/5/2021).

Ketua DPD FIDN Kalsel, Bujino A Sahlan, SH MH  mengatakan, kalau malam itu merupakan untuk yang pertama kalinya FIDN Kalsel buka puasa bersama, sejak dibentuknya tiga tahun silam.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan dan tali silahturahmi antara kita semua, khususnya kita orang Dayak yang tinggPada kesempatan yang sama, Ketua DPD FIDN Kalsel juga mengungkapkan, untuk di tahun 2021 ini, FIDN juga memiliki program untuk mencerdaskan khususnya masyarakat orang Dayak yang tinggal diperantauan, dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya.

“Seperti sebelumnya, kita sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan, untuk melakukan pelatihan pembuatan sasirangan. Kedepannya setelah hari raya ini, kita juga akan melakukan pelatihan pembuatan amplang, untuk para masyarakat kita orang Dayak,” ungkap Bujino

Bujino juga menegaskan, walaupun  mendirikan organisasi sendiri, tapi tidak  dengan cara minta-minta atau mengemis, tapi kita dilakukan dengan mandiri dan kemampuan sendiri.

“Kita walaupun kecil, tapi kita bisa menjadi lilin bagi saudara kita semua. Artinya kita bisa memberikan penerangan untuk jalan kita sendiri dan orang lain, khususnya orang Dayak di Kalsel ujar Bujino usai buka puasa.

Selanjutnya, ia juga mengatakan, kegiatan seperti ini tidak akan berhenti disini saja atau hanya sebatas buka puasa bersama saja, tapi akan terus berlanjut kedepannya.

“Seperti misalkan hari raya Natal Umat Nasrani, kita juga akan melakukan kujungan ke kegiatan tersebut, jadi tidak hanya terpaku pada satu agama saja. Karena pada dasarnya, FIDN ini dibentuk sebagai wadah untuk mempererat tali silahturahmi orang Dayak, khususnya yg tinggal di Kalsel, terlepas dari agamanya apa atau asalnya dari mana, tapi kita tetap satu rumpun, yaitu orang Dayak,” beber Bujino

“Seperti halnya kegiatan malam ini, memang kegiatannya itu buka puasa bersama, tapi kegiatan ini, terbuka untuk warga lainnya yang bukan beragama muslim. Jadi intinya, Kebersamaan itu lebih indah,” tambah pengacara senior di Kalsel ini

Dia berharap , kegiatan seperti buka puasa bersama  terus berlanjut hingga kedepannya dan bisa lebih berkembang lagi, baik dari segi kegiatannya dan juga anggotanya.

“Sehingga tali silahturahmi dan tali persaudaraan kita sesama orang Dayak tetap terjalin,” pungkas Bujino.

Editor Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar