Banjarmasin, BARITO – Kota Banjarmasin belum bisa disebut kota ramah lingkungan. Pasalnya, kota ini masih banyak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di Jalanan. Ini juga dibuktikan banyaknya aduan masyarakat yang dicover oleh sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) yang ditujukan pada Pemerintah Kota Banjarmasin.
Hal itu dibenarkan oleh Kasi Pengelolaan Opini Publik, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik), Novri Gitayanti. menurutnya, dalam satu bulan terakhir ini ada 4 aduan yang masuk mengenai ODGJ. Ia mengaku, aduan seperti itu baru kali ini terjadi, Sehingga menjadi trending dalam sistem LAPOR.
“Soalnya tahun lalu cuma ada aduan mengenai pengamen atau anak jalanan yang mengganggu kenyaanan warga. Sedangkan untuk ODGJ belum ada,” ucapnya pada awak media, Jumat (21/02) Siang.
Menurut laporan yang masuk, ODGJ tersebut kebanyakan berkeliaran di kawasan Jalan Yos Sudarso, Jalan Pasirmas, Jalan Sultan Adam dan Jalan Manggis.”4 kawasan itu yang masuk dalam LAPOR,” sambungnya.
Dijelaskannya, laporan tersebut sudah didisposisikan kepada SKPD terkait untuk dilakukan tindak lanjut atas aduan yang membuat keresahan di masyarakat.”Untuk aduan seperti ini sdh kita disposisikan kepada Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin agar segera ditangani,” jelasnya.
Selain itu, ia melanjutkan, laporan yang juga masuk tranding Lapor untuk Pemko Banjarmasin adalah perbaikan jalan dan jembatan, penerangan jalan umum (PJU), parkir liar di badan jalan serta perbaikan drainase.
“Seluruh keluhan masyarakat yang masuk ke dalam E-LAPOR ini sudah kita lakukan disposisi kepada instansi yang berwenang. Jadi tinggal menunggu giliran saja untuk dilakukan penanganan atas laporan tersebut,” pungkasnya.
Penulis: Hamdani