BELA UIGHUR-Ratusan massa yang tergabung dalam berbagai Ormas Islam di Kalsel menggelar aksi unjuk rasa bela muslim Uighur yang disiksa, diintimidasi dan sebagainya oleh Pemerintah Cina.(tesk/ foto : sophan-iman satria)
Banjarmasin, BARITO – Gabungan dari berbagai Ormas Islam di Kalimantan Selatan turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa damai membela muslim Uighur yang saat ini tengah disiksa, diintimidasi dan genosida oleh Pemerintah Cina, karena mereka adalah pemeluk agama Islam di negeri tirai bambu tersebut.
Ratusan massa unjuk rasa ini menggelar aksinya di jalan depan kantor DPRD Kalsel, Jumat (29/12) di kawal ketat personil gabungan kepolisian.
Dalam orasinya diselingi pembacaan ayat suci Al Quran, para pendemo juga membawa beragam spanduk yang berisi tulisan, antara lain “Genosida Muslim Uighur Bukti Kejahatan Teroris Cina”, “Bebaskan Uighur Berislam”, “Putuskan Diplomatik Dengan Negara Teroris Cina”, “Derita Muslim Uigur Derita Muslim Dunia”, “Pemerintah RI Segera Ambil Sikap Tegas Terhadap Cina Segera Hentikan Penindasan Muslim Uighur”.
Para pendemo menyatakan keprihatinan atas sikap dan tindakan Pemerintah Cina yang melarang muslim Uighur melaksanakan berbagai kegiatan ibadah mereka bahkan tindakan keras Pemerintah Cina yang dibarengi penyiksaan dan sebagainya.
Atas sikap Pemerintah Cina tersebut, berbagai Ormas Islam di Kalsel ini turut terpanggil menyuarakan protesnya dengan menggelar aksi unjuk rasa.
Para pendemo sangat berharap penderitaan yang dialami muslim Uighur ini jadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat Indonesia, agar sama-sama menyuarakan penolakan dan desakan agar dihentikannya kezaliman yang dialami muslim Uighur tersebut.
“Kami terpanggil melakukan aksi ini atas derita yang dialami muslim Uighur,” teriak pendemo.
Para pendemo pun menyambut dengan takbir….Allahu Akbar Allahu Akbar.
Haris salah satu orator aksi demo, dalam orasinya antara lain mendesak sikap tegas Pemerintah RI atas tindakan Pemerintah Cina yang menindas muslim Uighur agar segera dihentikan dan berikan kebebasan kepada muslim Uighur berislam.
Kita minta Pemerintah RI segera bersikap tegas menyatakan penolakannya atas penyiksaan, intimidasi dan sebagainya yang menimpa muslim Uighur.
Dalam orasinya juga mengingatkan seluruh ummat muslim, khususnya di Indonesia harapkan barisan, kuatkan persatuan dan jangan tercerai berai terpecah belah.
“Ummat muslim harus bersatu, ummat muslim harus peduli dengan penderitaan ummat muslim dimana pun berada, termasuk muslim Uighur yang tengah menderita akibat sikap dan tindakan tak terpuji Pemerintah Cina,” teriak pendemo yang disambut takbir….Allahu Akbar Allahu Akbar.
Disela aksi demo juga dibacakan pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Kalsel, yang mengutuk keras berbagai bentuk pelarangan atas berbagai aktifitas yang dilakukan muslim Uighur, seperti pemberian nama muslim anak-anak Uighur, termasuk pelarangan memelihara jenggot bagi kaum laki-laki Uighur.
Aliansi Masyarakat Kalsel juga mendesak dunia internasional membawa tindakan keras Pemerintah Cina yang menyiksa, meintimadasi dan sebagainya terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Haris Maulidinnur kepada wartawan menyatakan, aksi unjuk rasa gabungan berbagai Ormas Islam ini kita lakukan karena tidak ingin dianggap diam atas penderitaan yang dialami muslim Uighur.
“Kami melakukan aksi ini, karena tidak ingin dianggap diam. Kalau tidak ada respon ataa aksi kami ini, maka kami akan melanjutkan aksi serupa,” ujar Haris.
Aksi unjuk rasa ini, lanjutnya, sebagai sikap Ormas Islam mengutuk keras tindakan Pemerintah Cina terhadap muslim Uighur, juga menyerukan dunia Islam agar terlibat aktif membela muslim Uighur.
Kemudian kami juga mendesak Pemerintah RI agar terlibat aktif tidak menunggu masalah ini semakin membesar, tapi memberikan perhatian serius dengan terlibat nyata memperhatikan nasib muslim Uighur, agar membawa permasalahan ini ke Mahkamah Internasional berkenaan dengan kejahatan internasional dan kita minta Pemerintah Cina hentikan tindakannya atas muslim Uighur.
Kepada kaum muslimin di Indonesia, mari kita lakukan tindakan ekonomi atas Pemerintah Cina sebagai bentuk protes kita membela muslim Uighur.sop