Muhammad Jaini
Banjarmasin, BARITO – Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji 55 Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2024 pada Senin (9/9/2019) akan diwarnai aksi demo dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Adanya rencana aksi unjuk rasa itu disampaikan Kepala Bagian Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Kalsel Muhammad Jaini saat gladi, Sabtu (7/9/2019).
Jaini menyampaikan informasi itu kepada anggota dewan baru yang berhadir saat gladi menjelang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji.
“Untuk informasi tambahan, bapak ibu sekalian, nanti saat hari pelantikan akan ada rencana aksi demo oleh Ormas/LSM,” ujar Jaini saat prosesi gladi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota baru DPRD Kalsel periode 2019-2024.
Kepada Barito Post, Jaini menginformasikan memang ada rencana aksi demo itu yang diterima pihaknya di sekretariat dewan, karena itu pihaknya menyampaikan kepada para anggota dewan baru yang berhadir saat gladi.
Mereka yang akan menggelar aksi demo itu, lanjutnya, ada dari beberapa Ormas dan LSM yang sudah menyampaikan pemberitahuannya.
Data yang disampaikan Jaini dari Ormas/LSM, yakni Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintahan dan Parlemen Kalsel, tuntutannya agar anggota DPRD Kalsel tidak bermain proyek dan mengurangi perjalanan dinas, DPD Pemuda Islam Kalsel dengan tuntutannya meminta DPRD Kalsel yang baru untuk tidak melakukan perjalanan dinas fiktif juga Bansos.
PMII Kota Banjarmasin tuntutannya ingun bertemu anggota Dewan yang baru dilantik, mengingatkan janji kampanye dan tandatangan Fakta Intregritas serta warga Alalak Tengah dengan tuntutan yang disampaikan mengajak semua anggota DPRD Kota Banjarmasin dan DPRD Kalsel untuk mengunjungi warga korban kebakaran di wilayah Kota Banjarmasin.
Sopian