Banjarmasin,BARITO – Warga yang melintas di kawasan Jalan Sudimampir digegerkan dengan temuan orok bayi mengapung di bawah jembatan Antasari, Banjarmasin Tengah, Senin (23/3) sore. Kemudian setelah menyangkut di pampangan sungai, orok bayi terlihat ada tali pusarnya yang cukup panjang.
Temuan orok bayi tersebut sebelumnya masih belum meyakinkan, karena dikira hanya boneka. Namun setelah salah seorang relawan turun dan mendekati tumpukan sampah sungai bercampung enceng gondok itu ternyata benar orok bayi. Kontan saja kerumunan massa yang melihat dan membuat jalanan di atas Jembatan Sudimampir macet.
Mengetahui informasi tersebut, Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Banjarmasin langsung mendatangi ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan identifikasi dan foto kemudian langsung dievakuasi orok bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Orok bayi itu selanjutnya dibawa ke ruang Pemulasaraan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Kota Banjarmasin guna dilakukan data forensik. Sementara itu pihak relawan yang cukup banyak di ruang jenazah yang baru itu langsung dibubarkan pihak Satpolair, lantaran jangan sampai ada tersebar virus Corona dikerumunan pihak emergency.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol John Lois Letedara mengatakan, orok bayi ditemukan pertama kali oleh warga diatas pampangan eceng gondok. “Diperkirakan orok bayi baru saja dibuang dan kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Penulis : Arsuma