Banjarmasin, BARITO – Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kalsel menjalankan tiga agenda kegiatan sekaligus. Ada pelatihan pelatih-wasit, Rakerprov, dan Kejurprov yang dimulai, Kamis (25/11) hingga Minggu (28/11) di Banjarmasin.
Kegiatan Pabersi Kalsel diawali pelatihan pelatih-wasit, Kamis (25/11) malam di Hotel Palm Banjarmasin yang dihadiri langsung Ketua Umum Pabersi Kalsel Bara Pratama Maha Putra, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel M Nasir, dan Bidang Organisasi KONI Kalsel Firdaus Mansori.
Dalam pelatihan pelatih-wasit ini, diikut 10 peserta dari Tanah Bumbu (Tanbu), Kotabaru, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, Hulu Sungai Utara (HSU), Banjarmasin. Sebagai narasumber, pelatih nasional Sumanto, dan akademisi Eka Purnama Indah.
“Kita ingin melakukan inventarisasi pelatih-wasit. Selain itu, meningkatkan mutu serta kualitas pelatih-wasit,” sebut Ketua Umum Pabersi Kalsel, Bara Pratama Maha Putra, kepada wartawan.
Diharapkan penataran ini dapat menghasilkan pelatih dan wasit yang handal serta berkualitas, untuk membina atlet-atlet unggulan dan potensial yang ada di daerah.
“Saat ini, pelatih angkat berat masih minim yang level nasional. Sedangkan wasit juga baru satu yang level nasional,” sebutnya.
Dalam rangkaian agenda yang sama, Pabersi Kalsel juga melaksanakan Rakerprov tahun 2021. “Pokok penting yang menjadi pembahasan pada Rakerprov ini antara lain laporan kegiatan tahun 2021, juga ancang-ancang program untuk tahun 2022 mendatang,” tuturnya.
Kegiatan lainnya, melaksanakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang diikuti 9 Pengurus Cabang (Pengcab) dengan 60 peserta putra dan putri. “Dari Kejurprov ini kita memantau atlet guna menghadapi berbagai even nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel M Nasir menyebutkan, serangkaian kegiatan dilaksanakan Pabersi Kalsel dengan satu tujuan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi angkat berat Kalsel.
“Pelatihan pelatih-wasit merupakan langkah strategi dan penting untuk menghasilkan atlet potensial yang ditunjang kompetisi berdaya saing,” terangnya.
Sedangkan Rakerprov, lanjutnya, mempertajam program kerja, sehingga akan didapat kebijakan strategis arah pembinaan kedepan. “Begitu juga dengan Kejurprov yang bakal melahir atlet berprestasi di level nasional hingga internasional,” imbuhnya. tol