Banjarmasin, BARITO – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin di semester pertama ini dinyatakan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin telah melampaui target. Hal itu, namun bukan berarti merupakan sebuah finising PAD 2019.
Kepala Badan Keuangan Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil menjelaskan saat ini PAD yang dicapai sudah masuk 68 persen dari target yang ditetapkan. Dengan itu pihaknya masih mengejar sisa PAD yang ditargetkan di tahun ini.
“Ya, pendapatan daerah saat ini mencapai Rp. 241.719.026.590 atau sekitar 68 persennya. Data ini juga menunjukan sebuah prestasi disemester pertama ini karena telah melampaui target,” ujarnya saat ditemui Wartaniaga.Com, di ruangan kerjanya belum lama ini di Banjarmasin.
Mantan kadis Pendapatan ini melanjutkan, pencapaian dari PAD 68 persen itu, sektor pajak kuliner yang menjadi penyumbang terbesar. Kemudian disusul dari sektor pajak Hotel dan cafe.
“Pajak kuliner dan hotel penyumbang terbesar PAD Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan Subhan bertekad akan terus melakukan terobosan baru serta usaha dalam memaksimalkan peningkatan pendapatan baik melalui penyuluhan serta pengawasan kepada pelaku usaha.
“Kita akan terus berusaha melakukan perkembangan baru serta akan terus memantau sekaligus memberikan pembinaan kepada pelaku usaha lain agar peningkatan pendapatan di daerah tetap berjalan baik dan stabil,” ujarnya.
Perkembangan bisnis kuliner saat ini menjadi lahan prioritas utama dalam lahan pendapatan paling tinggi di semester pertama ini.
“Kita berharap kedepannya pendapatan daerah semakin berkembang agar nantinya dapat menjadikan perekonomian dikota Banjarmasin semakin meningkat dan stabil”, tutupnya.
dan