Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan,H Sahbirin Noor menaruh perhatian besar terhadap keberadaan dan kelestarian budaya lokal di provinsi ini. Karenanya ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, supaya tidak melupakan nilai-nilai warisan budaya yang ada.
Perhatian gubernur itu dibuktikan dengan melibatkan para seniman daerah di setiap event atau kegiatan baik berskala loka maupun nasional. Seperti halnya acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel bertajuk “Ngopi Bareng Paman Birin” yang menyertakan penampilan seni pertunjukan khas daerah yakni Mamanda, Rabu (16/10) di Banjarmasin.
“Semoga seni budaya kita terus tetap terpelihara dan terjaga dengan bukti kita mencintai kesenian dan kebudayaan kita sendiri,” ujar Paman Birin (sapaan Sahbirin Noor) usai menyaksikan pertunjukan.
Pertunjukan mamanda malam itu dilakukan para pemain Sanggar Lawang Featuring Forum Apresiasi Seni Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (sebelumnya tertulis Teater Mamanda dari Sendratasik FKIP ULM) yang dipertontonkan di hadapan sejumlah pejabat Pemprov Kalsel.
Banyak pesan moral yang disampaikan dalam cerita, antara lain pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mencintai tanah air dan tidak terpengaruh budaya asing yang negatif, serta ajakan terutama bagi generasi muda, supaya tidak tak terperdaya mengkonsumsi narkoba dan sejenisnya.
“Ini memang beberapa waktu lalu sudah direncanakan acara seperti begini, dalam rangka menciptakan suasana kebersamaan dan silaturahmi,” ucap Paman Birin.
Di acara itu, selain mengumpulkan sejumlah pejabat, paman Birin juga mengumpulkan seluruh ASN yang purna tugas dan memberikan sejumlah kenang-kenangan kepada para pejabat tinggi prama purna tugas.
Mereka adalah mantan Kadisdukcapil Pemprov Kalsel Ardiansyah, mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Achmad Sofiani, mantan Kepala BKD Provinsi Kalsel Perkasa Alam, dan Inspektur Provinsi Kalsel Awi Sundari.
Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie mengaku takjub denagn gagasan Paman Birin. Karena menurutnya , hampir tidak pernah ada gubernur di mana pun berinisiatif mengadakan acara seperti ini di perpustakaan.
“Sepertinya ini hanya di Kalsel, seluruh pejabat hingga purnatugas berkumpul di perpustakaan,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini selain menjalin silaturahim dan kekompakan antar pejabat, sekaligus juga mempromosikan perpustakaan.
“Semoga melalui acara seperti ngopi bareng Paman Birin di Perpustakaan Kalsel juga dicontoh yang lainnya,” doanya.
Penulis: Salman