Pemprov Kalsel Bangun Jalan Menuju Syamsudin Noor
Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berdialog langsung dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di beranda Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11) siang. Mereka membahas beberapa hal penting terkait sejumlah agenda di daerah, termasuk peresmian proyek pengembangan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Mengenakan busana batik sasirangan lengan panjang lengkap dengan peci hitam, Paman Birin— sapaan akrab Gubernur Kalsel itu— menyampaikan keinginan besar masyarakat Kalsel agar Presiden berkenan hadir meresmikan Proyek Pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor.
“Alhamdulillah Pak Presiden merespon positif dengan mengatakan Insya Allah dan berkeinginan datang lagi ke Kalsel,” kata Paman Birin, seusai penyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara.
Gubernur juga menyampaikan kepada Presiden tentang agenda nasional lain di Kalsel, yakni Pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2019. “Kebetulan dari jadwal yang ada, antara peresmian Bandara Syamsudin Noor dan Peringatan HKSN hari pelaksanaanya bisa disatukan,” uujar Paman Birin.
Gubernur optimistis Presiden Jokowi dan ibu Negara akan hadir di even nasional itu. Hal itu didasari alasan, Jokowi dinilai sangat perhatian terhadap semangat kepedulian sosial yang diigelorakan dari peringatan HKSN.
“Kita doakan semoga Bapak Presiden dan Ibu Negara bisa kembali datang ke Kalsel. Karena selama ini keduanya tak pernah lelah menyapa rakyat di penjuru negeri,” ucap Paman Birin.
Bagi Paman Birin pertemuan dengan RI I terkait proyek bandara bukan pertama kali ini. Tetapi melalui forum- forum resmi, bersama kementerian terkait, dia juga menyampaikan argumentasi tentang dampak positif keberadaan Bandara Internasional.
Sementara itu terkait dukungan Pemprov Kalsel untuk Proyek Pengembangan Bandara, menurut Gubernur, juga cukup besar. Di antaranya pembangunan akses jalan menuju bandara dan penyediaan fasilitas keselamatan di jalur menuju terminal baru.
Dinas Perhubungan Kalsel, misalnya, melalui APBD Perubahan 2019, memasang fasilitas keselamatan jalan pada akses jalan menuju Terminal Baru Bandara, mulai dari Jalan Golf – Pintu Gerbang Terminal Baru Bandara sampai Jalan Karet.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah, fasiltas keselamatan yang dipasang, antara lain rambu 150 unit, pagar pengaman 100 meter, RPPJ/Petunjuk Jalan 20 unit, warning light 26 unit, delinetor 306 unit, marka jalan 20 km, dan peneranan jalan umum 58 unit.
“Gubernur menaruh perhatian besar terhadap aspek keselamatan masyarakat saat melintas menuju terminal baru bandara. Untuk itu penting disediakan fasilitas pendukung,”jelasnya.
ril/slm