Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang juga Petahana, meski telah ditetapkan sebagai calon tunggal pada Pemilihan Gubernur 2020-2024 mendatang oleh Partai Golongan Karya (Golkar) Kalsel, namun Paman Birin sapaan karib Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini tetap harus mengikuti mekanisme di partai berlambang pohon beringin ini.
Hal ini disampaikan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK didampingi Korwil Pemenangan Pemilu se-Kalimantan H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kalsel H Puar Junaidi di Acara Pembukaan Pendaftaran Bakal Calon Wakil Gubernur Kalsel dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Sekretariat DPD Partai Golkar Kalsel, Rabu (25/9) di Banjarmasin.
Supian HK menyatakan,Partai Golkar Kalsel hanya membuka pendaftaran bakal calon wakil gubernur Kalsel, sedangkan bakal calon gubernur Kalsel sudah ditetapkan calon tunggalnya H Sahbirin Noor yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel.
“Partai Golkar Kalsel hanya membuka pendaftaran bakal calon wakil gubernur, sedangkan gubernurnya sudah dipastikan Paman Birin,” ucap Supian HK kepada wartawan.
Supian menambahkan, meski calon tunggal gubernur dari Golkar sudah diputuskan H Sahbirin Noor, namun beliau sebagai bakal calon harus mengikuti mekanisme di partai, yakni mengisi formulir dan melengkapi berkas pendaftaran dari DPD Partai Golkar Kalsel.
“Paman Birin tetap harus mengisi formulir dan mendaftarkan diri ke DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel serta menyampaikan visi misinya,” ungkap Supian HK.
Lanjutnya, untuk mengusung Petahana, pihaknya juga melakukan penjajakan dan meminang koalisi dengan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, meski jumlah kursi Golkar di provinsi cukup untuk mengusung satu pasangan calon gubernur pada pilkada 2020 mendatang.
“Sudah melamar ke PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, kemudian ada rencana penjajakan ke Partai Demokrat,” katanya.
Sementara untuk pasangan Paman Birin, pihaknya di Golkar mempersilahkan dan membuka kesempatan selebar-lebarnya, baik umum maupun kader Golkar sendiri.
“Diutamakan kalangan Golkar sendiri, kalau pihak lain ingin mendaftar kami persilahkan,” tutupnya.
Sopian