Ingatkan Langkah Persuasif ke Masyarakat Diutamakan
Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor secara resmi melepas Petugas Pengamanan Percepatan Penanganan Covid-19, yang ditempatkan khusus di pusat-pusat keramaian di kota Banjarmasin, Kamis (28/5/2020).
Personil pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP itu nantinya ditempatkan di 36 pasar yang ada di kota seribu sungai ini. Mereka yang bertugas di lapangan ini dilengkapi perlengkapan standar pencegahan Covid-19, seperti baju hazmat, masker, kaca mata dan sarung tangan berikut spanduk berisi imbauan dan edukasi kepada masyarakat.
Karena itu gubernur dalam amanatnya menekankan kepada petugas keamanan agar mengedepankan upaya persuasif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Kepada petugas pengamanan yang bertugas di lapangan agar kedepankan upaya-upaya persuasif dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian,” pesan Paman Birin.
Dalam amanatnya Paman Birin tak lupa mengucap syukur Alhamdullilah berkat rahmat dan ridho Allah Swt
kita masih diberi nikmat sehat sehingga tetap dapat melaksanakan kegiatan aktifitas sehari-hari, khususnya aktifitas kita untuk terus bergerak mencegah dan memutus rantai penularan virus Corona di Banjarmasin dan Kalsel pada umumnya.
“Pemprov Kalsel terus memberikan perhatian khusus terkait kondisi kasus terkini infeksi Covid-19 yang terjadi di Kalsel,” ungkap gubernur.
Salah satunya, sebut Paman Birin, Gugus Tugas Covid Provinsi hingga kini terus melakukan tracking pesebaran virus Corona di 13 kabupaten/kota se-Kalsel serta secara berkala kita juga melakukan monitoring dan evaluasi terkait penanganan Covid di tiap-tiap kabupaten/kota di Kalsel.
“Saya kira langkah ini perlu dilakukan apalagi penyebarab virus Corona saat ini terus terjadi di tengah masysrakat,” ingatnya.
Disebutkan gubernur beberapa hari lalu Tim Gugus Tugas Covid Provinsi melakukan evaluasi di beberapa kabupaten dan dari kegiatan ini ada beberapa catatan penting yang perlu jadi perhatian kita bersama dari pantauan di lapangan ternyata banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan ditengah wabah Covid-19 ini.
“Masih ditemukan warga keluar rumah tanpa menggunakan masker atau tidak menjaga jarak dan lain sebagainya,” sebutnya.
Menurut gubernur kita memang perlu pendekatan khusus kepada masyarakat disertai sosialisasi dan edukasi secara masif agar tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokola kesehatan masyarakat makin meningkat.
Pendekatan yang kita lakukan seperti pelepasan Petugas Pengamanan Percepatan Penanganan Covid-19 ini khususnya di pusat-pusat keramaian seperti pasar menjadi salah satu upaya untuk menjaga kepatuhan protokol kesehatan tersebut.
“Tujuannya untuk menjaga dan meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan ini menjadi modal penting membasmi Covid-19 di Kalsel, apalagi ditengah wacana pemberlakukan new normal yang telah disusun pemerintah pusat, tentu kita pemerintah provinsi akan mengikuti langkah atau upaya petunjuk yang diberikan pemerintah pusat,” terang gubernur.
Karena itu saya minta juga kedepankan langkah-langkah persuasif dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat mematuhi pentingnya protokol kesehatan di pusat-pusat keramaian, seperti pasar, termasuk pentingnya menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan dan tidak lupa tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas.
“Saya juga mengingatkan kepada kita semua bahwa semakin masif upaya pencegahan virus ini, maka semakib cepat pandemi Covid-19 ini berakhir
dan semakin cepat pula kita dapat menata kembali kehidupan bermasyarakat seperti sedia kala,” pungkasnya.
Penulis : Sopian