Paman Birin Uraikan Strategi Penanganan Karhutla 2024

Rakor Verifikasi Isu atau Masalah Kebakaran Hutan dan Lahan , digelar Menko Polhukam RI, di salah satu hotel Banjarmasin, Kamis (21/3/2024) siang. (Foto : ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sabirin Noor atau Paman Birin, memaparkan langkah atau upaya yang telah dilakukan Pemprov Kalsel dalam penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal tersebut disampaikan Paman Birin melalui paparan tertulis dipresentasikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Verifikasi Isu atau Masalah Kebakaran Hutan dan Lahan , digelar Menko Polhukam RI, di salah satu hotel Banjarmasin, Kamis (21/3/2024) siang.

Dipaparkan Gubernur, berdasarkan evaluasi penanganan karhutla 2023, untuk menghadapi karhutla, Pemprov Kalsel saat ini telah menyiapkan empat langkah strategi di bidang penanggulangan bencana termasuk kabut asap akibat karhutla .

Pertama adalah penguatan regulasi, kedua peningkatan kapasitas SDM, ketiga peningkatan sarana dan prasarana peralatan dan keempat pemguatan kerja sama.

Baca Juga: Catat Sejarah, H Muhammad Rofiqi Anak Muda Asli Martapura Raih Kursi di DPR RI pada Pemilu 2024

“Terkait peningkatan peralatan sarana prasarana, saya telah memberikan atensi kepada SKPD terkait untuk meningkatkan atau menambah infrastruktur di daerah rawan potensi karhutla,” terang Paman Birin.

Semua SKPD, saat ini di tahun 2024 seperti PUPR sudah memprogramkan banyak kegiatan seperti pembuatan tabat, normalisasi sungai dan pembangunan infstruktur lain pendukung, serta paling penting juga adalah terus melakukan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana.

‘”Alhamdulillah upaya penanganan karhutla di Kalsel sangat terbantu dengan kolaborasi bersama dengan TNI/POLRI , swasta, pemerintah pusat dan segenap elemen,” ucapnya.

Dalam rakor dipimpin Brigjen Pol Desman S Tarigan, Asdep 4 Kantibmas Menko Polhukam RI. dihadiri Forkopimda Kalsel, Kementerian LHK, BMKG, BNPB, Badan Restorasi Gambut dan Magrove, Paman Birin mengingatkan bencana karhutla upaya pencegahan menjadi langkah paling utama.
Sebisa mungkin, upaya yang dilakukan tidak sampai pada tahap pemadaman dan penanganan, dalam artian Karhutla tidak sampai terjadi.
Hal senada diutarakan Desman S Tarigan, Asdep 4 Kantibmas Menko Polhukam RI.

“Sebagaimana Inpres nomor 3 Tahun 2020 tentang Karhutla, diamanatkan pada kita semua dari pusat sampai daerah untuk melakukan pencegahan terjadinya Karhutla. Pencegahan inilah yang harus dikedepankan. Dengan pencegahan yang lemah, kebakaran akan terjadi. Diharapkan memang tidak sampai ke upaya pemadaman dan penanganan, pencegahan ini yang diharapkan,“ kata Desman

Selaku pimpinan Rakor, Desman mengingatkan bahwa penanggulangan Karhutla menjadi tanggungjawab banyak pihak.

“Inpres ini memang memerintahkan kita semua dari kementerian/lembaga terkait, untuk mengefektifkan upaya penanggulangan Karhutla,“ paparnya.

Sementara Kemenko Polhukam, dalam Instruksi Presiden nomor 3 Tahun 2000 tentang Karhutla tersebut, diberi tugas untuk mengoordinasikan kebijakan, mengoordinasikan kementerian/lembaga, dan melakukan pemantauan dan evaluasi terkait upaya penanggulangan Karhutla.

Penulis: Cynthia/*

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah