Surabaya, BARITOPOST.CO.ID – Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi karib disapa Paman Yani mengharapkan sinergi yang harmonis antara PT Jamkrida Jawa Timur dan Bank Jawa Timur dapat kita contoh untuk diterapkan di Kalsel.
Alasan Paman Yani, karena di Kalsel juga memiliki PT Jamkrida dan Bank Kalsel, sehingga ada persamaan dengan di Jatim.
Harapan tersebut ia sampaikan saat bersama rombongan melakukan pendalaman materi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalsel kepada Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Kalsel Perseroda (PT Jamkrida) dengan studi komparasi ke PT Jamkrida Jatim, Senin (15/7/2024).
Rombongan Pansus II DPRD Provinsi Kalsel ini diterima Direktur Utama PT Jamkrida Jatim, Untung Heri Sukariyanto.
Dari hasil kunjungan itu, Paman Yani menyatakan ketertarikannya dengan paparan dari pihak PT Jamkrida Jatim.
“Ada kesamaan antara di Kalsel dan Jatim bahwa di Jatim kepemilikan saham didominasi oleh pemerintah provinsi, sementara dari koperasi hanya sekitar 1 persen,” ujarnya.
Politisi Golkar ini mengungkapkan adanya hubungan harmonis antara PT Jamkrida Jatim dan Bank Jatim merupakan hal yang menarik.
“Kemitraan PT Jamkrida Jatim dengan Bank Jatim begitu harmonis sehingga kredit-kredit bisa diarahkan langsung ke PT Jamkrida Jatim,” tukasnya.
Karena itu diharapkannya hubungan harmonis antara PT Jamkrida Jatim dan Bank Jatim ini bisa menjadi masukan dalam penyusunan raperda yang tengah kami godok.
“Kemitraan yang baik ini juga nantinya disambut positif oleh Bank Kalsel,” harapnya.
Paman Yani juga berharap perda ini kelak dapat mencover dan relevan hingga jangka panjang, paling tidak sampai lima tahun mendatang, untuk memastikan keberlangsungan roda ekonomi di Banua.
Diungkapkannya besaran penambahan modal ini senilai Rp98 miliar, meski begitu diharapkannya ada tambahan modal lagi di tahun-tahun yang akan datang.
Direktur Utama PT Jamkrida Jatim, Dr HR Suyanto, CFP apresiasi kedatangan para wakil rakyat Rumah Banjar ini bersama para mitra kerjanya sebagai wujud kerja nyata bagaimana perwakilan rakyat berkolaborasi dengan stakeholder untuk mewujudkan kemajuan perekonomian di Kalsel.
Suyanto juga berharap raperda yang tengah digodok oleh Pansus II DPRD Provinsi Kalsel ini segera selesai dan direalisasikan.
Dikesempatan itu ia mengungkapkan hubungan yang harmonis antara PT Jamkrida Jatim dengan Bank Jatim nantinya bisa di contoh diterapkan di Kalsel.
“Kerja sama PT Jamkrida Jatim dengan Bank Jatim sudah sangat efektif dan efisien. Kredit produktif maupun konsumtif langsung disalurkan sesuai kapasitas gearing rationya,” sebutnya.
Pansus II DPRD Provinsi Kalsel yang melaksanakan studi komparasi ke Jatim ini didampingi PT Jamkrida Kalsel bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kalsel, Biro Perekonomian Setda Kalsel, dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya