Denpasar, BARITOPOST.CO.ID – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggali informasi terkait perencanaan keuangan dan target pendapatan daerah dengan studi komparasi ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bali di Denpasar pada Jumat (28/6/2024).
Rombongan wakil rakyat dari Rumah Banjar ini dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi karib disapa Paman Yani dan diterima oleh Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pendapatan Daerah Bapenda Bali, Ketut Ngurah Darma Adnyana, SE, MM.
Dikesempatan itu Paman Yani mengatakan studi komparasi ini yang digali berfokus pada kebijakan perencanaan keuangan mengenai target pendapatan daerah dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami ingin mengetahui bagaimana Bapenda Bali dapat memaksimalkan pendapatan daerah melalui berbagai kebijakan yang diterapkan,” ujar Paman Yani.
Politisi Golkar ini menambahkan selain itu pihaknya juga ingin mempelajari cara Bapenda Bali mengelola potensi pajak daerah agar dapat diimplementasikan di Kalsel.
“Karena sifatnya ini uang rakyat, makanya yang mesti mendapat kemanfaatan juga harus rakyat itu sendiri,” ujar Paman Yani.
Diungkapkannya selama kunjungan kerja ini rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel mendapat informasi mengenai kerjasama yang dijalin antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bali dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dan kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi layanan Samsat di tingkat desa.
Adik kandung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa model kerjasama seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi Kalsel.
Menurutnya, di Kalsel sendiri, oleh Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, hal serupa sudah digaungkan, bahkan dari dua tahun ke belakang, di mana Bapenda harus berinovasi untuk lebih banyak menyerap pajak dengan kemudahan-kemudahan.
Sementara itu Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pendapatan Daerah Bapenda Bali, Ketut Ngurah Darma Adnyana menyambut baik studi komparasi dari Komisi II DPRD Provinsi Kalsel.
Menurutnya, pertemuan semacam ini merupakan hal positif selain bisa bertukar pikiran, kedatangan rombongan dari Kalsel juga akan menambah pendapatan asli daerah di Bali.
“Sekali lagi kami mengapresiasi kedatangan bapak ibu, kami sangat senang dengan hadirnya bapak ibu di sini karena sekaligus menambah pendapatan asli daerah juga. Mudah-mudahan pertemuan ini bermanfaat lewat hasil dari diskusi dan sharing-sharing kita,” ujar Darma.
Turut membersamai rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, yakni Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pendapatan Daerah Bapenda Kalsel, Rahmanita Arifin beserta sejumlah Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPTD) Samsat Kabupaten di Kalsel.
Dirinya mengaku dari pertemuan ini mendapatkan banyak sekali gambaran bagaimana Pemerintah Provindi Bali dalam hal pendapatan daerah. Menurutnya, ada banyak kesamaan antara Bali dan Kalsel, di antaranya inovasi yakni Samsat Antar Jemput, hanya saja berbeda penamaan dengan yang di Bali yaitu Samsat Kerti (ke Rumah Tinggal), sama-sama inovasi untuk jemput bola memudahkan masyarakat.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya