Banjarmasin, BARITO – Seniman Sudjiwo Tejo mengatakan, Pandemi Covid19 yang hingga sekarang belum bisa dipastikan kapan berlalu membuat individu atau pelaku usaha termasuk seniman harus lebih kreatif dan inovatif .
Sudjiwo Tedjo mengatakan pandemi mendorong pelaku seni di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi digital agar tetap dapat berkarya. “Contohnya, pelaku seni membuat konser-konser atau acara secara virtual. Kita mengundang para seniman untuk membuat acara virtual,” tuturnya pada Diskusi BBC Media Action dan Dewan Pers dengan tema “Tetap Kreatif dan Produktif dikala Pandemi, Bagaimana kita mensiasatinya? ” Sudjiwo juga mendorong agar pemerintah dapat membeli hasil karya seniman daripada memberikan bantuan seperti BLT.
Kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan agar ketika pandemi berakhir, maka sektor ekonomi dapat berlari kencang dan tugas pers adalah mendorong agar uang beredar di masyarakat, sehingga ekonomi bisa berputar.
Senada dikatakan sutradara kondang , Garin Nugroho yang juga menjadi nara sumber pada Webinar tersebut. Menurutnya penguasaan pada sistem jaringan, teknologi dan penjaminan pada penguasaan pasar menjadi tantangan yang harus dihadapi dunia virtual Indonesia. “Kita juga harus membangun kultur teknologi virtual,” tuturnya
Webinar yang diikuti para jurnalis peserta program ubahlaku secara virtual itu juga menghadirkan pembicara Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia, Maria Benyamin ,Wakil Presiden Direktur MarkPlus Inc, Jacky Mussry .
Kesimpulan yang diambil pada Webinar tersebut masyarakat harus dapat membangun rasa optimisme dalam menghadapi pandemi virus Corona “Optimisme harus kita bangun, karena kita tidak mengetahui sampai kapan pandemi virus Corona ini berlangsung. Tapi saya percaya, di tengah kondisi sulit, selalu ada jalan. Selalu ada cahaya di ujung lorong. Dan kita harus sudah bersiap serta memperkuat kreativitas dan inovasi. Sehingga ketika pandemi COVID-19 selesai dan ekonomi pulih, kita bisa berlari kencang. Semakin cepat pandemi COVID-19 diatasi, maka semakin cepat ekonomi pulih,” ujar Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia, Maria Benyamin.
Editor : Mercurius