Banjarbaru, BARITO – Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Berbasis Computer Assisted Test (CAT) bertempat di Gedung Idham Chalid Banjarbaru tuai pujian sekaligus apresiasi anggota legislatif provinsi yang memantau kegiatan seleksi tersebut, Ahad (3/10/2021).
Pujian yang disampaikan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi I membidangi pemerintahan dan hukum, yang melaksanakan monitoring proses pelaksanaan seleksi kompetensi tersebut, ternyata diketahui dilakukan secara transparan.
Apresiasi itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel Siti Nortita Ayu saat bersama rombongan melakukan pemantauan langsung pelaksanaan seleksi calon PPPK yang digelar Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel dan kota Banjarbaru.
Siti Nortita karib disapa Tatum didampingi anggota Komisi I lainnya yaitu Gina Mariati, S.Sos, M.IP dan Burhanuddin.
“Kami sangat apresiasi pelaksanaan seleksi PPPK kali ini karena prosesnya sangat transparan,” puji Siti Nortita.
Politisi Gerindra ini menegaskan karena prosesnya transparan, jadi untuk hasilnya kita bisa lihat langsung setelah ujian berakhir.
“Sehingga meminimalisir kemungkinan kecurangan, seperti peserta menggunakan joki dan sebagainya,” puji Siti Nortita.
Kepala BKD Kalsel Sulkan, SH, MM mengatakan seleksi kali ini menggunakan sistem berbasis Computer Assisted Test (CAT), sehingga akan sangat sulit untuk melakukan kecurangan pada tes dengan sistem seperti ini.
Sulkan menambahkan sistem CAT ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya sistem CAT ini memiliki face recognition, jadi setiap peserta yang masuk akan dicocokkan wajahnya dengan foto pada saat pendaftaran.
“Selanjutnya peserta mendapatkan PIN masing-masing untuk mendapatkan soal ujian yang berbeda-beda, sehingga sangat transparan dan hasil ujiannya sangat cepat untuk diketahui oleh peserta,” pungkasnya.
Rilis : Humas DPRD Kalsel
Editor : Sopian