Parit RSJ Sambang Lihum Efektif Cegah Kebakaran Lahan

Direktur RSJ Sambang Lihum,  dr H IBG Dharma Putra MKM (tengah) memberikan banyak penjelasan kepada wartawan usai acara ‘Ngopi Bareng Paman’ bertempat di Aula Pertemuan RSJ Sambang Lihum, Rabu (21/8). (foto slm/brt)

Gambut, BARITO – Parit atau kanal yang dibuat mengitari kawasan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, terbukti efektif menangkal kebakaran lahan sekitar kawasan gambut itu. Pembuatan parit dilakukan karena kawasan ini rentan kebakatan lahandan hutan pada musim kemarau seperti sekarang.

Direktur RSJ Sambang Lihum,  dr H IBG Dharma Putra MKM mengatakan, cara yang dilakukan pihaknya terbukti berdampak positif bagi aktivitas pasien RSJ dan petugas setempat, karena tidak terlalu diganggu dengan kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Pada 2014 pernah terjadi tiga kali kebakaran, sehingga diusulkan pembuatan sungai di area RSJ, namun hal itu tidak dibolehkan. Maka kita buat parit untuk diisi ikan dan ternyata efektif menangkal rembetan api,” ujar Dharma Putra kepada wartawan dalam acara ‘Ngopi Bareng Paman’ bertempat di Aula Pertemuan RSJ Sambang Lihum, Rabu (21/8).

Bahkan kera yang juga pernah berbondong-bondong ke area RSJ Sambang Lihum karena banyaknya areal kebakaran lahan, tahu ini ujarnya sudah berkurang dan kalau pun masih ada, tidak menganggu pelayanan di rumah sakit.

Dharma Putra menyebutkan, pembuatan parit yangbelum selesai sepenuhnya ini, diwacanakan menjadi obyek wisata pengunjung. RSJ Sambang Lihum ujarnya  akan dibuat tampilan dengan dikelilingi sungai dan dilengkapi ‘Pagar Keabadian Cinta’ dan tugu pertemuan seperti orang berkunjung ke Jabal Rahmah di Mekkah.

Masih soal menjaga pasien dari dampak paparan kabut asap, pihak rumah sakit ujarnya memberikan vitamin C untuk peningkatan daya tahan tubuh agar tidak musah sakit akibat terhirup udara kurangsekat pada musim kemarau ini.

“Memberikan masker, juga menutup seluruh pintu dan jendela ruangan perawatan ketika asap sedang pekat, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan seperti senam pagi,” jelas Dharma Putera.

Saat ini, RSJ Sambang Lihum menampung 425 pasien, termasuk  di dalamnya 110 pasien rehabilitas narkoba atau sekitar 10 persen.

tya/slm

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau