Banjarmasin, BARITO – Ketua Saksi NasDem Wilayah (KSNW) Kalimantan Selatan Yunan Candra menyebutkan, Partai NasDem Kalsel menyiapkan 26.254 saksi dan 5.250 koordinator saksi (Korsaksi) di 13.127 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Provinsi Kalimantan Selatan.
Yunan Chandra melaporkan perkembangan dan progres pembentukan Komisi Saksi NasDem Kecamatan (KSNC) dan Training of Trainer (TOT) saksi serta rekrutmen korsaksi pada rapat koordinasi teknis Komisi Saksi NasDem Wilayah (KSNW) se-Kalimantan Selatan di kantor pemenangan Partai NasDem Jalan A Yani Km 8 Kertak Hanyar. “Kami telah menyiapkan 26.254 saksi di 13.127 TPS pada Pemilu 2019. Dan akan terpenuhi harapan Partai NasDem untuk bisa memenangkan Pemilu 2019,” ujar Yunan Chandra disela kegiatan, Sabtu (8/12/2018).
Mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin itu juga mengungkapkan, 13 KSN kabupaten/kota hadir dalam rapat teknis, yang dibimbing langsung Sekretaris KSN Pusat Nasrullah (mantan komisioner Bawaslu RI). “Dalam rapat teknis kita membicarakan strategi penempatan saksi, dan kemampuan saksi untuk melaporkan hasil perhitungan suara di TPS,” beber Yunan yang juga Caleg Banjarmasin Timur ini.
Senada itu, Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Guntur Perwira menyatakan, saksi memegang peranan penting pada Pemilu 2019. Sebab itu, Ia memastikan, perlunya penyiapan saksi untuk mengawal suara Partai NasDem. “Kita ingin menyelamatkan suara Partai NasDem, melalui pengawasan saksi, sehingga orang lain tidak bisa mengambil suara Partai NasDem,” kata Caleg DPR RI Dapil Batola, Banjar, Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, Tabalong ini.
Alumni lemhanas ini mengungkapkan, pembentukan KSN di Kalsel berlangsung satu tahun yang lalu, dengan rekrutmen saksi setiap TPS. “Jadi rapat teknis KSN yang berlangsung hanya pemantapan saja, dan penyiapan cadangan jika di TPS itu ada kekhawatiran,” katanya.
Partai NasDem memiliki KSN untuk menangani persoalan saksi yang bekerjasama dengan calon legislative (caleg) dan struktur partai. “Jadi di TPS ada saksi cadangan yang dikerahkan Partai NasDem untuk memantapkan dan mengamankan suara,” katanya.
Daftar saksi se Kalsel rencananya akan disetor ke KSN pusat pada Desember 2018, dan kemudian KSN pusat akan menggelar simulasi pencoblosan suara serta penempatan saksi selurus Indonesia pada Pebruari 2019 mendatang. (afdi)