Banjarmasin, BARITO – Titik-titik rawan kejahan di Banjarmasin perlu dimonitoring sebagai langkah kemudahan dalam mengungkap kasus. Maka dari itu, Pemko Banjarmasin bersama Polresta Banjarmasin memanfaatkan titik-titik jalan yang rawan tindak kejahatan itu.
”Diantaranya kita sediakan 178 CCTV yang ada di Banjarmasin, terutama dikelurahan, di kecamatan, jalan dan sebagainya untuk memantau keamanan kota,” katanya disela pendaftaran Partai Golkar Banjarmasin, kemaren.
Dengan adanya CCTV, kasus seperti yang baru ini menimpa Menko Polhukam itu bisa dengan cepat diusut kasusnya. Apalagi itu sebuah pelanggaran yang berat karena pelaku berani melakukan hal tersebut, terlebih terjadi terhadap pejabat negara di salah satu jajaran menteri Republik Indonesia. “Padahal kita tidak menginginkan hal itu terjadi, apalagi beliau sedang melaksanakan tugas disana,” ujarnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati setelah melihat kejadian tersebut, meskipun dari segi keamanan di Kota Banjarmasin dinilainya dalam kondisi dan situasi yang masih tetap aman.
“Walaupun aman, hendaknya tetap waspada karena segala potensi munculnya sesuatu yang tidak diinginkan tetap ada, komunikasi terhadap pihak keamanan setempat terus dijalin,” ucapnya.
Ia mengakui di Banjarmasin memang masih ada kejahatan yang terjadi semisal pencurian atau perkelahian, tetapi hingga sekarang tidak ada lagi ditemui yang mengarah tindakan terorisme atau hal yang mengundang kejahatan.
“Mudah mudahan Banjarmasin selalu tetap aman dan nyaman,” tutupnya.
dan