Pasca Pemilu Pepabri Diminta Rapatkan Barisan

HALAL BIHALAL-anggota Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) Kalimantan Selatan saat menggelar Halal Bihalal dihadiri oleh DanLanal Bjm, Korem dan Polda Kalsel, Selasa (9/7/2019) siang. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO – Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif April 2019 tadi, masyarakat diminta kembali bersatu. Termasuk anggota Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) Kalimantan Selatan (Kalsel) mesti merapatkan barisan.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Provinsi (Pemprov), Adi Santoso mengatakan hal itu usai membuka Silaturahmi Pengurus Ormas Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Pasca Pilpres 2019 sekaligus Halal Bihalal dan Idul Fitri 1440 H.

Bertempat di Gedung Pepabri Jalan Simpang Anem Belitung Darat Banjarmasin Barat, Adi menambahkan, silaturahim keluarga besar Pepabri Kalsel ini dihadiri sekitar 100 orang itu dalam rangka untuk merajut kembali persatuan kesatuan kekeluargaan dari keluarga besar Pepabri.

Apalagi momennya adalah Pasca Pilpres dan Pileg, karenanya dia menyampaikan Selamat atas pelaksanaan silaturahmi tersebut. “Mudah-mudahan ini pertanda dalam rangka mempererat tali silaturahim keluarga besar Pepabri,”sebutnya.

Sementara momen kedua dimanfaatkan juga dalam suasana lebaran, dengan saling memaafkan. “Itu pesan dari gubernur Kalsel yang bisa kami sampaikan dan kesempatan halal bihalal itu Paman Birin mohon Maaf dapat sempat hadir,”ujarnya.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Danlanal Banjarmasin Kol Laut (P) Wijayanto dan Kasdim 1007 Letkol Andi Sukatri serta perwakilan dari Korem 101/Antasari dan Polda Kalsel.

Ketua Pepabri Kalsel Nasib Alamsyah menaambahkan, apa yang ikuti mmasyarakat selama dua bulan Pemilu ini di media sosial (medsos) bebeapa para mantan jenderal terjadi pro dan kontra saat Pilpres. Sementara sudah sama-sama tahu mungkin latar belakang mantan anggota TNI darat laut udara nanti berada di pikiran masyrakat harus dilepaskan atau kembali bersatu untuk membangun banua.

“Inilah kita mesti memahami arti demokrasi itu, kalau sudah capres 01 yang dinyatakan sebagai yang lolos demokrasi kita harus legowo dan menghormatinya,”pungkas Nasib Alamsyah.

Arsuma

Related posts

Selama Libur Nataru Pasokan Air Bersih Dipastikan Aman, PAM Bandarmasih Layani 24 Jam

Fenomena Bangunan Miring di Banjarmasin Disoroti Mahasiswa Unukase

XL Axiata Luncurkan XL SATU Lite, Solusi Internet Praktis untuk Keluarga Indonesia