Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pasca runtuhnya Tugu Ketupat akibat diterjang angin kencang, Kamis sore menjelang malam lalu, membuat kontraktor merubah desain tugu dengan yang lebih kokoh lagi.
Hal tersebut dinyatakan oleh Arsitek PT Juru Id Supervisi Indonesia, Nugroho. Akibat ambruknya Tugu Ketupat yang berbahan bambu itu terpaksa dilakukan desain ulang agar lebih baik dan kokoh.
“Disain berubah, tapi ikon ketupatnya tetap harus kita munculkan untuk persembahan kami untuk Banjarmasin,” ucapnya melalui kepada wartawan.
Ia melanjutkan, saat ini disain ulang sudah mulai dilakukan dan melakukan uji sainstis, agar peristiwa yang lalu dapat dicegah dan tidak terulang kembali. Konstruksi dilakukan jauh lebih kuat agar aman dari terpaan angin kencang.
Tidak hanya itu, pembangunan kontruksinya nanti disesuaikan dengan kondisi alam yang ada di Kota Banjarmasin. Namun tetap mengutamakan kearifan lokal setempat.
“Pada prinsipnya kami ingin mempersembahkan agar benar-benar keren hasilnya nanti,” ujarnya.
Di singgung mengenai kerugian terhadap insiden ambruknya Tugu Kampung Ketupat itu, ia tidak bisa menjawab karena kurang mengetahui.
Namun yang jelas lanjutnya, pihaknya berusaha menghadirkan karya yang luar biasa sebagaimana prinsip arsitek seniman.
Di samping itu, dirinya juga tidak bisa memastikan pengerjaan kontruksi bangunan pada Tugu Kampung Ketupat yang diulang dari awal itu bakal selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan.
Kendati demikian, pengerjaan tetap berpatok pada target waktu di akhir tahun nanti. Namun pihaknya tidak ingin terburu-buru agar hasilnya memuaskan.
“Karena itu janji kami pada kawan-kawan di Kota Banjarmasin maka kami berusaha mengerjakan sesuai target,” pungkasnya.