Banjarmasin, BARITO – TAHAPAN kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 sudah berjalan satu bulan termasuk di Kalsel . Sejumlah pasangan calon (Paslon) melakukan kampanye baik secara virtual ataupun mendatangi masyarakat dengan jumlah yang hadir sesuai protokol kesehatan. Masyarakat sendiri menginginkan agar paslon baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati di Provinsi Kalimantan Selatan melakukan adu program pembangunan bagi masyarakat di banua.
Pasalnya, hingga saat ini masyarakat ingin melihat program-program apa saja yang akan disampaikan pasangan calon untuk kemaslahatan masyarakat kedepannya, ketimbang adu pengaduan hukum di Gakkumdu atau Bawaslu.
Ketua Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara Kalsel, Din Jaya, mengatakan, melihat permasalahan Pilkada saat ini mulai memanas, masyarakat berharap semua kontestan baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati hendaknya dalam melaksanakan ikut turut serta meramaikan Pilkada ini benar-benar menjalankan sesuai prosedur yang disampaikan KPU.
“Kita berharap hendaknya menyampaikan kampanye itu beretikan dan bermartabat, jangan umpanyanya jar urang banjar itu mengorek-ngorek kesalahan oranglain, membuat berita kampanye hitam seolah-oleh mereka yang benar, jangan sampai menjatuhkan orang dengan menghalalkan segala cara,”ujar Din Jaya disela sela Resepsi Perkawinan Keponakannya di Kelayan A Banjarmasin, Minggu (8/11).
Din Jaya mengatakan dengan adu program, masyarakat bisa memilih dan memilah siapa Gubernur, Walikota dan Bupati yang masa akan datang.
Senada dikatakan Tim Relawan Sekenceng BirinMu, Rizal Akbar di tempat yang sama terkait banyaknya aduan-aduan dari kontestan paslon 02, menurutnya Paman Birin menginginkan Kalsel maju kedepan membuat lompatan-lompatan baik dari sisi lingkungan, ekonomi yang jelas adu program seperti destinasi wisata, infrastruktur, bangun jalan dan jembatan sudah banyak dibuat Paman Birin termasuk Bandara Internasional Syamsudin Noor
“Kita inginkan untuk kedepannya apa yang dibuat Paman Birin bisa berjalan artinya lebih baik adu program dari pada adu hukum karena sudah diadukan 2 kali ternyata digugurkan jadi membuang-buang waktu dan ini masa periode sebentar untuk kampanye tinggal 1 bulan lagi, lebih baik adu program, sehingga masyarakat tau apa yang dipilih,” tegasnya
Penulis : Mercurius