Banjarmasin, BARITO-2020 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diwajibkan bagi setiap anak yang akan memasuki jenjang Sekolah Dasar. Hal ini dilakukan mengingat soal kesiapan anak itu sendiri.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, Hal tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah PP nomer 2 tahun 2018, tentang standar pelayanan minimal, dimana diantaranya membahas standar PAUD pendidikan kesetaraan.
“Karena 2020 wajib kami mulai sekarang terus mengejar penuntasan PAUD, sehingga 2020 sudah 100 persen siap,” katanya usai rapat koordinasi penuntasan ikut PAUD minimal satu tahun, di Aula Kayuh Baimbay Selasa (9/10)
Totok melanjutkan, target tersebut yang ditetapkan Kementrian pendidikkan, untuk meratakan penyebaran sekolah pembelajaran anak usia Dini (PAUD) minimal selama satu tahun sebelum memasukki sekolah dasar kemudian dilakukan dearah masing masing termasuk Banjarmasin.
Hal tersebut bertujuan agar anak lebih Siap dan mudah mengerti untuk diberikan pembelajaran saat memasukki jenjang SD.
“Usia masuk PAUD itu bisa mulai 4 tahun hingga 6 tahun. Hal ini bertujuan agar anak lebih siap segalanya, sudah bisa membaca, sudah mulai mandiri saat duduk di SD nantinya,” bebernya.
Totok berharap dengan adanya upaya seperti diatas target 100 persen dari sekitar 15 ribu anak 2020 nanti terpenuhi. Dengan itu paling tidak setiap keluarah memiliki satu PAUD.
“Saat ini Banjarmasin memiliki 512 PAUD, atau memiliki sekitar 15 ribu siswa didik. Dan pementasan target 2020 itu jumlahnya sekitaran itu,” ucapnya. dan