PDAM Dilema, Air Bersih Dijual dengan Tongkang

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – PDAM Bandarmasih tidak bisa berbuat banyak tentang keluhan warga Pulau Bromo soal kesulitan air leding. Meskipun jatah air bersih untuk warga di pulau terpencil itu diborong oleh penjual air di Kelurahan Mantuil kepada pembeli dari luar Banjarmasin menggunakan tongkang.

Menurut Direktur Umum PDAM Bandarmasih, Farida Ariani, pihaknya mengaku dilema melihat kondisi itu, meskipun jatah air untuk warga Pulau Bromo dibeli duluan oleh pembeli dari luar Banjarmasin. Hal yang membingungkannya adalah sama-sama memerlukan air bersih.

“Kami mau menindak, tapi sisi lain orang lain juga memerlukan air bersih,” katanya belum lama tadi.

Belakangan ini, distribusi air leding ke warga pulau Bromo yang disebut Farida ada 400 sambungan sering terganggu. Itu karena aktifitas penjual air tersebut. Sebenarnya distribusi dan produksi air PDAM ke pulau Bromo lancar saja.

Meskipun demikian, Farida menyatakan, sepanjang tidak ada yang mengeluh soal pelayanan leding, boleh saja berjualan air sepanjang harganya normal. Namun sebaliknya, jika ada warga yang mengeluh soal distribusi air, maka penjualan air leding akan dilarang.  “Kita akan melarang jika penjualan air leding jika ada warga yang mengeluh,” katanya.

Ditambahkan Farida, PDAM Bandarmasih sudah melakukan operasi pasar penjualan air bersih menyusul adanya penjualan air ke tongkang dan kapal oleh warga pinggiran Pulau Bromo. PDAM juga membuatkan dua buah tandon air di kawasan Mantuil.

“Kita melakukan operasi pasar menjual air dengan harga murah dari pada penjualan air oleh warga,” ujarnya.

dan

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar