Banjarmasin, BARITO
PDAM Bandarmasih menormalkan kembali jam kerja dan pelayanannya. Hal tersebut seiring membaiknya kasus covid-19 dan demi efektivitas pekerjaan.
Meskipun demikian, menurut Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Ahmadi, pihaknya tak ingin terlena dalam penormalan jam kerja. Protokol kesehatan tetap dijalankan dengan tertib.
“Melihat kondisi sekarang PDAM Bandarmasih kambali menormalkan jam kerja dan pelayanan sejak awal Juni ini. Tapi tetap protokol kesehatan,” katanya saat ditemui di PDAM Bandarmasih, Rabu (2/6).
Yudha melanjutkan, penormalan jam kerja yang dimaksud adalah, selama pandemi 15 bulan ini pulang kerja lebih awal yakni pukul 14.00 dari biasanya 15.30 Wita.
“Nah waktu kerja kita normalkan kembali dari 7.30-15.30 Wita,” ujarnya.
Ditanya terkait dampak selama pandemi ini. Yudha mengakui telah menggangu aktivitas pihaknya. Tidak hanya itu, pandemi juga berdampak pada penurunan masalah keuangan hingga 2-3 persen.
Faktornya karena terlambat dan tunggakan efektivitas pembayaran. Kemudian penurunan pendapatan juga dikarenakan banyaknya sektor niaga yang melakukan pengurangan pemakaian air pam dan bahkan ada yang hingga tutup.
Sektor niaga yang dimaksud perhotelan, rumah makan dan restoran. Sektor tersebut, diakui Yudha pengguna leding paling banyak. Ia menyebutkan salah satunya Hotel Mercure. Hotel yang satu gedung sengan Duta Mall ini biasanya keluar tagihan ledingnya hingga 200 juta. Pandemi ini hanya 100 jutaan saja.
“Mudahan dengan penerapan penormalan jam kerja ini bisa meningkatkan pendapatan dan sektor niaga kembali membaik, tentunya itu beriringan dengan pemakaian leding,” tutupnya.
Penulis : Hamdani