PDAM Tanah Laut Merugi Rp 360 Juta

Pelaihari,BARITO – Dibeberapa titik pipa-pipa PDAM Tanah Laut berukuran besar mengalami kerusakan, dan kerusakan dikarenakan adanya hantaman banjir yang datang pada puncaknya tanggal 15 Januari 2021 lalu. Manajemen PDAM pun ekstra kerja tambahan untuk membenahi sejumlah pipa-pipa yang rusak tersebut. Akibat kerusakan pipa-pipa ini PDAM Tanah Laut mengalami kerugian material sebesar Rp 360 juta.

Direktur PDAM Eko Sugiharto Selasa, (2/2) mengungkapkan, ada 3 buah jembatan pipa yang mengalami kerusakan. Ke 3 jembatan itu pada jembatan Angsau dengan diameter 100 milimeter, kemudian pipa dengan diameter 135 milimeter dan ada yang 100 milimeter.

“Diakui selama 1 pekan lamanya pelayanan air bersih terganggu atau 50 persen pelayanan terganggu karena suplai air dari Spam IKK di danau PTPN 13 saat itu terputus untuk wilayah Pelaihari kota, sementara untuk mengatasinya menggunakan Spam IKK di sungai Tabanio Desa Bajuin, itupun dibagi dalam 3 zona yakni zona RSUD H Boejasin, Zona di Jalan H.Boejasin dan zona Jalan A Yani sampai kedaerah Matah. Untuk jaringan perpipaan kepelanggan sendiri tidak ada kerusakan,”terangnya.

Pelayanan air bersih dipastikan dalam waktu dekat kembali normal, karena pengerjaan jembatan pipa yang kebetulan berada disisi kanan dan kiri jembatan Tabanio 1 di Kelurahan Pabahanan terus dilakukan pembenahan, dan pada sejumlah titik lain yang rusak akibat banjir.

Putusnya jaringan pipa PDAM dijembatan Tabanio 1 seiring pula dengan putusnya bagian oprit kedua sisi jembatan oleh arus banjir yang sangat deras, hingga membuat pondasi jembatan pipa pun tidak kuasa menahan derasnya air.

Tidak semata hanya merusak jaringan pipa PDAM, banjir juga merusak sejumlah infrastruktur lain seperti jalan, jembatan, sawah dan lainnya.

Penulis: Basuki

Related posts

Hapus Sekat Kesukuan, ULM Bagian NKRI dan Bangun Prestasi

Pulang Haul, Hati Tenang, Perut Kenyang

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel