Banjarmasin, BARITO – Puluhan para pedagang yang biasa berjualan di kawasan Pasar Sudimampir Baru Banjarmasin pada Senin (24/2) kemarin ‘ngadu’ ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin lantaran menolak akan dilakukan revitalisasi yang akan dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.
Menurut Ketua Aliansi PedagangPasar Sudimampir Baru HA Fauzi mengaku menolak rencana revitilasi yang dilakukan oleh Pemko Banjarmasin, lantaran mereka menilai Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada tahun 2025.
“Terus terang kami sangat menolak rencana revitalisasi yang akan dilakukan oleh Pemko Banjarmasin, padahal bangunan kami HGB nya hingga tahun 2025 mendatang, dan bangunannya masih sangat kokoh,” katanya.
Untuk itulah menurutnya puluhan pedagang ini menyampaikan aspirasi yang menolak rencana revitalisasi Pasar Sudimampir menjadi pasar semi modern.
Dikatakannya, sebelumnya Pemko Banjarmasin melayangkan surat pada tanggal 20 Desember 2019 nomor 511/26/Bid.Psr/DPP/XII/2019 tentang rencana Revitalisasi Pasar Sudimampir yang diterima oleh pihaknya.
“Karena dari hasil rapat yang digelar 22 Desember 2019, pedagang sepakat menolak rencana revitalisasi Pasar Sudimampir Baru, karena bangunan kami masih sangat layak,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Hj Yulia Hartati yang merupakan Sekretaris Aliansi Pedagang yang mengatakan, tidak mempermasalahkan kalau Pemko Banjarmasin ingin merevitalisasi, namun setelah habis masa HGB nya pada tahun 2025 medatang.
Dikatakannya, Pasar Ujung Murung Baru masih sangat kokoh dan tidak kumuh, karena dinilainya masih banyak pasar lain yang terlihat lebih kumuh dan harus direvitalisasi segera.
Bahkan menurutnya kalau Pemko tetap bersikeras melakukan revitalisasi, dikhawatirkan pedagang akan merugi, dan justru tutup.
Para pendemo disambut oleh Waki Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda dan juga anggota DPRD Kota Banjarmasin Rahman Nanang Ridwan.
Menurut Nanang, pihaknya dari DPRD Kota Banjarmasin mengaku prihatin dengan kondisi para pedagang, untuk itulah pihaknya akan memanggil pihak terkait dalam hal ini Pemko Banjarmasin agar ada solusi untuk para pedagang.
“Tentunya kami di DPRD Kota Banjarmasin sangat prihatin, dan akan memanggil pihak terkait, agar ada solusi yang baik bagi pedagang,” katanya.
Penulis: Fani
1 comment