Banjarmasin, BARITO – Halaman Balai Kota Banjarmasin mendadak ditumpuki berbagai jenis sampah. Hal tersebut terjadi bukan karena oknum yang membuang sampah sembarangan, namun adanya aksi ASN Pemko Banjarmasin yang menyedekahkan sampahnya untuk disabilitas, Senin (25/3).
Sedekah sampah itu dilakukan para ASN usai apel pagi yang dipimpin Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Dimana sebelumnya walikota mengintruksikan setiap ASN membawa sampah produktif, misalnya kertas, plastik, kardus, kaleng, dan sampah lainnya yang masih bisa dimanfaatkan di hari Senin pagi itu.
Bagi Ibnu, kegiatan tersebut sangat membantu saudara kita semua dalam ini pada penyandang disabilitas, baik itu penyandang cacat pisik, mental, down Syndrome bisa mendapatkan manfaat dari sampah yang bernilai ekonomis itu.
“Tidak ada target dalam aksi ini, namun kita lihat dulu berapa banyak sampah yang dihasilkan yang kemudian ditimbang dan dijual. Dari penjualan sampah itu, uangnya kita serahkan kepada saudara kita peyandang disabilitas. Mudahan saja hari ini bisa dapat 2 ton sampah,” ucapnya disela penimbangan sampah.
Acara kerjasama antara Pemko Banjarmasin dan Forum Kota Sehat (FKS) itu diharapkan Ibnu, berkelanjutan. Sehingga tidak hanya hasil yang disumbangkan, ini juga dapat menjadi pesan edukasi ke masyarakat bahwa masih banyak sampah disekitar yang bisa dimanfaatkan, jangan sampai dibuang begitu saja.
“Ini diharapkan juga menjadi pesan edukasi ke masrakat, bahwa sampah bisa dimanfaatkan,” bebernya.
Ketua FKS Kota Banjarmasin, Faturrahman, mengaku aksi sedekah sampah yang dilakukan pihaknya itu sudah sering dilakukan di Kota manapun. Namun kali ini aksi sedekahnya khusus diberikan kepada penyandang disabilitas.
Sedekah sampah itu serentak dilakukan diberapa titik tidak hanya di Balai Kota Banjarmasin, namun titik lainnya seperti di DPRD Kota Banjarmasin, Dinas Pendidikan Banjarmasin, semua kantor kecamatan, hingga perusahaan swasta maupun BUMN.
“Kapan lagi kita bisa sedekah hanya dengan sampah. Seberapapun nilainya, ini kalau dikumpulkan akan bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan,” cetusnya.
Sementara itu, Tim Sentral Advokasi Perempuan, difabel dan anak (Sapda), Fatum Ade mengaku senang dan merespon baik, Pemko Banjarmasin memperdulikan dan memperhatikan pihaknya.
Fatum mengaku, hasil sampah yang bakal diserahkan kepada pihaknya itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan organisasinya dan pembangunan kelompok belajar kelompok difabel. Juga kepada anak terlantar.
“Trimakasih mudahan ini bermanfaat bagi kami,” tuturnya. hamdani