Peduli Terdampak Covid-19, FIFGroup Bagi Ratusan Sembako Kepada Warga Sekitar 

BAGI SEMBAKO- Kepala Cabang Banjarmasin Ariyanto Koerniawan saat menyerahkan bantuan ratusan paket sembako kepada warga Gatot Subroto yang terdampak Covid-19, Selasa 14 April 2020 lalu. (foto-ist)

Banjarmasin, BARITO-Dampak wabah virus Corona membuat Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hal ini bagi masyarakat kecil menjadi terdampak secara ekonomi.

Karena itu PT Federal International Finance (FIFGroup) Banjarmasin telah membagikan sebanyak 160 sembako kepada warga Gatot Subroto di RT 20 di lingkungan kantor sekitar mereka.

Sembako itu diserahkan oleh Kepala Cabang Banjarmasin Ariyanto Koerniawan, Selasa 14 April 2020 lalu. Bantuan ini merupakan dana CSR FIFGroup dan secara nasional totalnya sebanyak 75.510 paket.

Dia mengatakan, walaupun PSBB baru dilaksanakan tiga hari lagi, namun dampak ekonomi masyarakat yang kehilangan pekerjaan maupun pelanggan atau orderan itu sudah lama. Karena penularan sudah terjadi dua bulan lalu dan baru bulan ini sangat terasa pada masyarakat kecil.

“Jadi sebanyak 150 paket sembako itu kita bagikan kepada warga Gatsu Bantim dekat kantor kami di sini dan diterima oleh Ketua RT 20 pa Ilyas,”sebutnya didampingi Head Departemen Colection Bahri kepada wartawan.

Adapun isi sembako itu berupa beras isi 5 Kg, gula, teh, susu, minyak goreng, Mie bungkus dan lainnya. Warga yang terdampak Covid-19 antusias menerima kepedulian FIFGroup itu.

Terkait dampak terhadap perusahaan, FIFGroup meluncurkan Program Costumer Relaksasi Credit, yakni mendapat keringan dengan cara menelpon atau datang langsung.

Karena pihaknya harus membatasi kumpul atau keramaian sesuai imbauan pemerintah PSBB. “Relaksasi kredit adalah dengan memperpanjang sisa waktu (POP) keringan angsuran dan nego pembayaran angsuran, “jelasnya

 

Relaksasi berlaku terhadap semua produk kredit, semuanya mengacu pada Otoritas Jasa Keungan (OJK), baik motor baru maupun lama serta BPKB. “Penambahan jangka waktu kredit itu hanya 12 bulan atau satu tahun, “ingat Ariyanto.

Dengan relaksasi masyarakat tetap terbantu dan perusahaan juga dapat membiayai sebanyak 800 nasabah. “Program itu berlaku hanya sampai dampak Covid-19 berakhir, “pungkas Ariyanto.

Penulis. :  Arsuma

Related posts

Modus Siap Bertanggung Jawab, PelakuPersetubuhan Anak Dibawah Umur Diringkus Polisi

Korban yang Ceburkan Diri dari Jembatan Alalak Ditemukan tak Jauh dari TKP

Masripay Menyangkal 100 Persen Tuduhan Ijazah Palsu