Pekan Olah Raga Semarakkan Hari Bhakti Adhyaksa 63

Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH didampingi para asisten saat menerbangkan balon tanda dimulainya POR Semarkkam Hari Bhakti Adhaykasa ke 63, Selasa (11/7).

Banjarmasin. BARITOPOST.CO.ID – Berbagai rangkaian kegiatan digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kasel dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke XXIII Tahun 2023 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD). Salah satunya yakni Pekan Olahraga serta berbagai lomba yang digelar di Halaman Kantor Kejati, dimulai Selasa (11/7).

Pekan olahraga akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dan dimulai pada ini hari Selasa, tanggal 11 hingga Jumat (14/7).

Hal ini diungkapkan Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH usai membuka acara pekan olahraga dengan menerbangkan balon. “Alhamdulillah hari ini kita laksanakan apel pembukaan pekan olahraga dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan HUT IAD ke-23 di Kejati Kalsel, dengan kegiatan pertama gerak jalan santai. Dan sebelumnya kita menerbangkan balon tanda dimulainya pekan olah raga dijajaran kejaksaan ini,” ujar Mukri.

Selain gerak jalan santai, ada juga beberapa perlombaan dalam pekan ohlaraga ini, yaitu bola volly, catur, tarik tambang, dan tenis meja, domino dan lain-lain yang mana kegiatan kegiatan tersebut diiringi dengan pengambilan undian door prize.

Baca Juga: Kontingen Jumbara PMR Kalsel Peringkat II Nasional

Tujuan utama menyelenggarakan pekan olah raga ini sendiri menurut Mukri, selain untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran juga yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai
ajang silahturahmi untuk mempererat dan membina kebersamaan. Memperkokoh semangat serta rasa persaudaraan dalam bingkai keluarga besar Adhyaksa.

“Saya harap semua berpartisipasi dan ikut memeriahkan pekan olahraga HBA ini dengan penuh semangat dengan di dasari
pada sportivitas dan soliditas,” ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Kejati Kalesel ini juga mengingatkan bahwa kompetisi
olahraga yang digelar tidak hanya semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang dan kalah. Atau
sekadar meningkatkan kesehatan jasmani, namun yang tidak kalah pentingnya juga adalah dapat berkontribusi dalam membangun, membentuk karakter dan kepribadian olahragawan yang pekerja keras, disiplin, dan mental yang kuat di dalam setiap diri peserta. Serta pada saat yang bersamaan dapat menciptakan
semangat dan budaya kerja yang sehat, kuat dan kompak.

“Perihal menang atau kalah tidak penting dan bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah bagaimana kita sama-sama menikmati perlombaan ini,” pungkasnya.

Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI