PEKAN Rajabiyah yang digelar Pemuda Islam Kalsel dan dihadiri calon anggota DPD termuda Agustin Nur Martina, SH MH ( foto ist/albani )
Banjarmasin, BARITO- PEMILIHAN umum ( Pemilu) Presiden , Legislatif dan DPD yang akan digelar serentak 17 April 2019 hanya menyisakan waktu lebih kurang 1,5 bulan lagi. Namun demikian konstelasi politik sudah terasa semakin panas .
Saling semakin dekat, suhu politik terasa semakin panas. Saling hujat ataupun informasi ‘hoax’ berseliweran di dunia maya dan nyata . Untuk menciptakan suasana yang aman, damai dan sejuk diperlukan langkah konkret oleh semua pihak termasuk di Kalimantan Selatan ( Kalsel).
Langkah konkret dilakukan Ormas Pemuda Islam Kalsel yang menggelar Pekan Rajabiah di Kediamannya, Jalan Pangeran Antasari Gang Hasanuddin Senin (4/3/2019) malam kemarin. Melalui momen Pekan Rajabiyah Pemuda Islam Kalsel berharap kondisi politik bisa menurun dan warga Kalsel diingatkan untuk tidak saling “Bacakut Papadaan”
Kita harapkan suasana Kalsel yang aman dan damai terus terjaga sehingga pelaksanaan pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar. Kita tak ingin peristiwa Jumat Kelabu 23 Mei 1997 lalu terulang kembali ,” harap Ketua Pemuda Islam Kalsel H Muhammad Hasan kepada wartawan usai kegiatan yang dihadiri calon anggota DPD Kalsel
Agustin Nur Martina, SH MH itu.
Mantan Ketua DPD KNPI Kalsel dua periode ini mengatakan , untuk menciptakan suasana aman dan damai di tahun politik ini, diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai khususnya sesama kontestan yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR baik di Pusat, propinsi maupun kabupaten kota termasuk juga calon anggota DPD RI dan tim pendukung calon Presiden
Senada dikatakan calon anggota DPD Kalsel yang juga anggota Pemuda Islam Kalsel ,Agustin Nur Martina, SH MH . Agustin berharap melalui momen Pekan Rajabiyah bisa kembali merekatkan Silaturrahmi antar masyarakat untuk bersama sama menjaga suasana kondusif jelang Pemilu 2019 ini
“Mari kita jaga kondusivitas Kalsel yang selama ini aman dan sukseskan pemilu 2019” ajak Dosen Fakultas Hukum Universitas Ahmad Yani yang masih berusia 26 tahun ini.
Dalam acara pekan Rajabiyah kemarin juga dihadiri Ketua LSM Forpeban H Din Jaya, Ketua IPPI Rolly Irawan, Ketua Pemuda Pancasila Kota Banjarmasin H Wahyu Prasad dan sejumlah tokoh ormas dan LSM lainnya. Mercurius