PEKAT IB  dan KAKI Demo Kejati Kalsel

LSM  KAKI Kalsel dan Ormas PEKAT IB Kota Banjarmasin saat melakukan unjuk rasa di halaman Kejati Kalsel, Selasa (9/7).

Banjarmasin, BARITO – SETELAH hari pertama menjabat  Kajati yang baru yakni Arie Arifin SH MH disambut  demo  gabungan OKP dan LSM yang dimotori Forpeban,  Selasa (8/7/2019)  pagi giliran  puluhan anggota LSM dan Ormas dari Pembelan Kesatuan Tanah Air (PEKAT IB)  dan Komite Anti Korupsi Indonesia  (KAKI) melakukan aksi  yang sama.

Unjuk rasa yang dikawal puluhan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di halaman Kantor Kejati Kalsel dikomando  Ketua LSM KAKI Kalsel A. Husaini dan Ketua DPD Kota Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Kota Banjarmasin H Suriansyah.

Kedatangan mereka di Kejati Kalsel guna menyampaikan aspirasi terkait  dugaan tindak pidana korupsi pada beberapa proyek yang ada di Kalsel. Selain juga mempertanyakan kasus yang sudah mereka laporkan ke Ditreskrimsus Polda Kalsel.

Menurut Husaini berbagai kasus dugaan korupsi yang  terjadi diantaranya proyek pembangunan rumah nelayan di Aluh Aluh Kabupaten Banjar yang bersumber dana APBN tahun 2018 dengan alokasi dana lebih kurang Rp4,9 M . Termasuk proyek  pembangunan fasilitas  Asrama Haji tahun anggaran 2018, kemudian  proyek pembangunan gedung Poltekes Banjarbaru serta pembangunan badan untuk ulama sekitar Rp36 M dan ruang dosen Rp46 M di UIN Banjarmasin.”Ada dugaan informasi untuk pembangunan badan ulama sudah dibayar 36 persen, kenyataan progress nya tak ada kemajuan dan kedua proyek itu kontraktornya sama” sergah Husaini yang akrab disapa Usai ini   Mereka juga mengkritisi proyek  di Kabupaten Balangan  yakni pengadaan baju Linmas dan pengadaan meja kursi “Kami mencium ada aroma korupsi pada proyek-proyek tersebut,” ujarnya.Sementara itu Ketua DPD Pekat IB Kota Banjarmasin H Suriansyah meminta terkait pelaporan yang pihaknya lakukan ini agar segera ditindak lanjuti. Hal ini supaya penegakan supremasi hukum bisa tegak di Kalsel.

“Apabila nantinya kasus ini tidak ditindaklanjuti maka kami akan menurunkan massa yang lebih besar dan kami juga akan ke KPK,” kata Suriansyah.

Menanggapi Koordinator di Kejati Kalsel Probowo SH didampingi Kasi Penkum Makhpujat berjanji akan menindaklanjutinya.  Semua informasi lanjut dia selalu mereka tindaklanjuti. Namun karena  bukan hal yang mudah  menangani perkara korupsi, butuh waktu dan alat bukti, Probowo minta para pendemo untuk bersabar.

“Kami perlu waktu untuk melakukan penyelidikan. Dan kami pasti sampaikan kalau memang ada perkembangannya,” janji Probowo.

Sebelumnya Prabowo juga minta maaf karena Kajati Kalsel Arie Arifin SH MH belum bisa menemui para pendemo, karena baru masuk kerja dan masih melakukan  pembenahan intern.

Usai di Kejati Kalsel, pendemo yang datang dengan mobil, motor serta angkot kemudian melanjutkan aksinya di Ditreskrimsus Polda Kalsel dengan  materi yang sama.

Penulis: rif Editor: Mercurius

Related posts

Pastikan Keamanan Malam Misa Natal, Kapolda Kalsel dan Forkopimda Tinjau Sejumlah Gereja

Viral ! Video Kakek Tukang Ojek Diduga Dibegal Penumpang di Semangat Dalam Batola

Minim Dana Rehabilitasi Narkoba, BNNP Kalsel Minta Perhatian Pemerintah