Foto : LSM KAKI Kalsel dan Ormas PEKAT iB Kota Banjarmasin saat melakukan unjuk rasa di halaman Kejati Kalsel, Selasa (9/7).
Banjarmasin, BARITO
Lagi, Kejaksaan Tinggi Kalsel didemo. Setelah hari pertama Kajati yang baru yakni Arie Arifin SH MH disambut demo gabungan OKP dan LSM yang dimotori Forpeban, kemarin pagi puluhan LSM dan Ormas dari Pembelan Kesatuan Tanah Air (PEKAT IB) dan Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) melakukan aksi yang sama.
Unjuk rasa nampak dikawal puluhan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di halaman Kantor Kejati Kalsel.
Dalam orasinya Ketua LSM KAKI Kalsel A. Husaini mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ini adalah untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di beberapa proyek yang ada di Kalsel.
Seperti ujar dia, kasus dugaan korupsi yang terjadi pada proyek pembangunan Asrama Haji tahun anggaran 2018, kemudian proyek pembangunan gedung Poltikes Banjarmasin, proyek pembangunan rumah nelayan di Aluh Aluh.
Kemudian proyek pengadaan baju Linmas di Kabupaten Balangan senilai 1,7 miliar, pengadaan meja kursi juga di kabupaten Balangan denga pagu 10 miliat tahun anggaran 2018 serta yang lainnya.
“Kami mencium ada aroma korupsi pada proyek-proyek tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD Pekat IB Kota Banjarmasin H Suriansyah meminta terkait pelaporan yang pihaknya lakukan ini agar segera ditindak lanjuti. Hal ini supaya penegakan supremasi hukum bisa tegak di Kalsel.
“Apabila nantinya kasus ini tidak ditindaklanjuti maka kami akan menurunkan massa yang lebih besar,” kata H Suriansyah.
Menanggapi Koordinator di Kejati Kalsel Probowo SH didampingi Kasi Penkum Makhpujat berjanji akan menindaklanjutinya. Semua informasi lanjut dia selalu mereka tindaklanjuti. Namun karena bukan hal yang mudah menangani perkara korupsi, butuh waktu dan alat bukti, Probowo minta para pendemo untuk bersabar.
“Kami perlu waktu untuk melakukan penyelidikan. Dan kami pasti sampaikan kalau memang ada perkembangannya,” janji Probowo.
Sebelumnya Prabowo juga minta maaf karena Kajati Kalsel Arie Arifin SH MH belum bisa menemui para pendemo, karena baru masuk kerja dan masih melakukan membenahan intern.
Puas dengan jawaban pejabat di Kejati Kalsel tersebut, para unjuk rasa kemudian membubarkan diri
secara tertib. rif