Pelaku BAB Sembarangan Di Pasar Lama Akan Dibuatkan WC

Anggota Forum Kota Sehat Banjarmasin bersama Ketua RT 7 di lokasi rumah warga yang diketahui tidak memiliki WC.

Banjarmasin, BARITO – Warga kota Banjarmasin yang diketahui
buang air besar dibungkus dengan plastik kresek kini sudah mendapat perhatian langsung oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

PUPR Kota Banjarmasin bersama Kelurahan Pasar Lama belum lama tadi sudah mengunjungi rumah yang bersangkutan di RT 7.

Gambarannya, kondisi rumah memang ditemui tidak ada memiliki wc. Alhasil, plastik menjadi tempat membuang kotoran.
Tak hanya tak memiliki WC, kondisi rumah juga dinilai tidak layak huni.

Kepala Bidang Cipta Karta PUPR Kota Banjarmasin, Emil Salim menuturkan, ada banyak sudah pihaknya melakukan perbaikan sanitasi di pemukiman warga, salah satunya di Kelurahan Pasar Lama, warga RT 7.

“Sesuai perintah bu kadis, kita langsung menangani rumah warga yang tidak memiliki WC. Kini masih kita proses pembangunannya meski ada kendala sedikit di lapangan,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya didampingi Harmita selaku teknis lapangan Cipta Karya, Selasa (28/6).

Emil melanjutkan, program untuk sanitasi itu memang ada dianggarkan dalam APBD murni yakni senilai kurang lebih Rp 7 miliar. Sejauh ini kita rutin melakukan pembenahan sanitasi yang terdaftar dan terdata dari pihaknya.

Namun, bila ada hal yang urgen seperti Pasar Lama dan atas laporan Kelurahan setempat, bisa juga dilalokasikan.

Menurutnya persoalan sanitasi di Banjarmasin memang menjadi momok. Sebagai contoh di lapangan, meski WC warga telah memiliki tempat, namun tidak kedap air sehingga bakteri ecoli bisa saja mencemari.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan survey terhadap jamban konvensional di Pekapuran Laut. Dan jamban itu akan dijadikan WC komunal yang tentunya sehat.

Lurah Pasar Lama, Yandi Gunawan, mengaku lega salah satu warganya yang kurang beruntung dalam hal kesehatan itu kini sudah dikunjungi Dinas PUPR.

Ia berharap, atas kunjungan itu warganya khususnya di RT 7 bernama Masni dibuatkan WC. Karena rumah yang ditinggali tidak ada pembuangan kotoran, mau tidak mau kotoran pasti dibuang sembarangan.

Fahmi, salah satu aktivis lingkungan dari Forum Kota Sehat Banjarmasin, mengaku prihatian dengan kondisi warga Pasar Lama itu.

Ia mengaku sudah langsung berkunjung ke rumah Masni. kondisi buruknya sanitasi memang sangat memerlukan bantuan. Disisi lain kemiskinan yang menjadi faktor.

Penulis : Hamdani

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI