Banjarmasin, BARITO – Pelepasan Dandim 1007/Banjarmasin Kol Inf Anggara Sitompul kepada Kol Czi M Leo Pola Ardiansa, ditandai dengan pelepasan papan nama di ruang kerjanya, Jumat (3/7/2020) siang. Tak hanya itu, foto Anggara juga dipasang di dinding loby makodim setempat.
Didampingi istri Ny Eva, Anggara juga menerima foto sebagai kenang-kenangan sebagai dandim. Termasuk foto bersama salah satu mitra TNI yakni Kalsel Peduli dipimpin Yanto di kota seribu sungai ini.
Selanjutnya begitu menerima kain sasirangan yang dikalungkan di leher Anggara, para prajurit pun berjejer untuk bersalaman. Salaman terakhir dilakukannya kepada jajaran Makodim, termasuk ibu-ibu Persatuan Istri TNI (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Kodim 1007/Bjm.
Hingga menuju ke mobil diiringi hujan gerimis tak ketinggalan jajaran unit Intel setempat melepas pelepasan secara sederhama tersebut. Maklum pelepasan digelar ditengah situasi pandemi Covid-19 yang makin terus meningkat pasien positif tersebut.
Anggara Sitompul mendapat promosi sebagai Kepala Pusat Informasi Inteljen (PII) Angkatan Darat (AD). Dia mengucapkan terima kasih kepada jajaran dan awak media selama ini. “Tadi pagi saya menyerahkan tugas dan tanggung jawab saya kepada danrem. Saya di sini bertugas selama 10 bulan 17 hari dan terimakasih atas kerjasama dengan seluruh stakeholder, “sebutnya.
Dia mengaku kesan selama ini, khususnya di dalam menghadapi pandemi Corona ini terus berjibaku. Karena secara bersama-sama pihaknya mengatasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Namun , tiba saatnya Anggara diperlukan pimpinan TNI AD dan mesti meninggalkan kota Banjarmasin. “Terkait penugasan yang baru, besar harapan saya, untuk masyarakat kota ini memberikan doanya kepada saya. Supaya dapat menjalankan tugas dengan baik di tempat yang baru, “tuturnya.
Untuk itu Anggara mengatakan, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di mata insan pers dan steakholder ini dia minta maaf. “Saya mohon maaf lahir dan batin, berbuatlah yang terbaik bagi warga Banjarmasin,”harap Anggara.
Dia juga mohon pamit mohon doa restunya agar di penugasan yang baru juga diberikan berkah oleh Tuhan. Terakhir ia mengakui selama tinggal di Banjarmasin sangat unik, walaupun singkat tapi memang dihadapkan pada tantangan tugas khususnya dalam menangani virus Corona.
Dandim bersama anggotanya di lapangan, tak mengenal waktu baik siang, sore maupun malam terus berupaya. Walaupun sampai saat ini memang masih juga ada yang terpapar virus menular itu.
Kesannya adalah tantangan yang penuh dinamika, karena banyak korban, kadang-kadang ada yang tidak mau mengikuti protokol kesehatan.
“Kita harus berkomunikasi dengan berbagai cara , untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada warga. Alhamdulillah semua berjalan baik dan protokol itu bisa diterapkan,”ujarnya.
Terkait kepada Dandim 1007/Bjm yang baru Kol Czi Leo Pola Ardiansa, Anggara yakin penggantinya pasti akan lebih baik dari dirinya. “Saya pesankan marilah kita bekerja sesuai dengan kemampuan kita, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan membina hubungan dengan semua stakeholder baik itu pemerintah kota maupun semua tokoh, “pungkasnya.
Penulis : Arsuma Editor : Mercurius