Banjarmasin, BARITO – Masih ingat perkara paman bacok ponakan lantaran diduga tersinggung karena disebut “warik” alias monyet?
Kini tersangka Ar (25) yang menganiaya ponakannya bernama Faisal (20) pakai parang, dua bulan lalu itu akhirnya berhasil diringkus. Seperti diketahui, akibat serangan pamannya itu korban mengalami luka dalam dan panjang, di belikat sebelah kirinya.
Kejadian bermula dari Ar datang yang mencari kakaknya bernama Siti Fatimah (50), namun ibu korban tidak ada di rumah Jalan Tanjung Baru (Pulau Antasan Bromo) RT 04, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (7/3) siang sekitar pukul 13.30 Wita.
Diduga karena tersinggung dengan perkataan “Warik” alias Monyet, tersangka menyerang korban. Warga yang melihat kejadian itu tak berani melerai. Lantaran pelaku membawa parang, hingga terjadi perkelahian tersebut.
Warga kemudian menelpon dan minta bantuan ke anggota Babinkamtibmas setempat. Aiptu Darma Suryadi yang menerima laporan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), namun pelaku sudah kabur.
Darma saat ditemui Rabu (17/4/2019) sore menceritakan, dari pengakuan Faisal beberapa hari lalu adiknya yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) sempat mengeluarkan kata-kata dengan sebutan “Warik”. Guyonan itu membuat pelaku tersinggung dan membuat perhitungan.
Ucapan itu dilakukan adik Faisal bersama teman-temannya. Diduga Ar merasa tersinggung, siang itu Ar datang membawa sajam itu.”Korban takut kalau ibunya menjadi sasaran kemarahan Ar, maka korban menegurnya, dan Ar malah menyerang korban dengan parang,”sebut Aiptu Darma Suryadi.
Dia juga menyatakan,
Ar sudah berhasil ditangkap di Jalan Mantuil, Rabu sore tadi.”Betul pelaku sudah diciduk anggota Reskrim saat melintas di Jalan Mantuil tanpa perlawanan,”pungkasnya.
mr’s