Pembangunan Banjarmasin Butuh Banyak Masukan dari Masyarakat

MUSYAWARAH-Perencanaan Pembangunan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daearah Kota Banjarmasin Tahun 2016-2021, di Aula Kayuh Baimbai,  Selasa (30/10).(hamdani-brt)

Banjarmasin, BARITO

Pemerintah Kota Banjarmasin mendapat kesempatan merevisi tatanan kota menyesuaikan dengan kondisi sekarang dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daearah Kota Banjarmasin Tahun 2016-2021, di Aula Kayuh Baimbai,  Selasa (30/10).

Banyak masukan-masukan dalam acara yang dihadiri Konsultan Nasional, Citiasiainc, Hari Kusdaryanto, Pimpinan SKPD Pemko Banjarmasin, komunitas masyarakat hingga mahasiswa dan pelajar, mulai dari program smart city, ramah disabilitas, wisata dan lainnya menjadi masukan untuk Banjarmasin lebih baik.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, bagaimana membawa Kota Banjarmasin lima tahun kedepan nantinya, Pemko mendapat kesempatan untuk merevisi. Hal itu agar berbagai aspek dalam kota baik itu seperti perekonomiannya, kaitan jumlah penduduknya, smart city, dan wisatanya benar banar menjadi ruang untuk kepentingan umum.

“Masukan ini sangat berharga untuk mendisain Kota Banjarmasin 5 tahun kedepan, misalkan kawasan ekonomi dikembangkan, wisata dan transportasinya,” tuturnya setelah menutup acara.

Sementara itu Hari Kusdaryanto mengatakan Kota Banjarmasin harus memiliki ciri khas, memiliki daya tarik yang beda dari kota lainnya. Jangan terlalu banyak terisi banguna-bangunan modern, sementara bangunan budaya sebenarnya bisa.

“Pemandangan ruko, baliho tower, ini pemandangan jelek, Banjarmasin harus beda, misalnya lebih menonjolkan ekologi kota sungainya,” ujarnya.

Hari melanjutkan, ekosistem pariwisata menjadi bagian penting dalam pembangunan kota banjarmasin, untuk membentuk brand kota banjarmasin sebagai kota sungai yang mengedepankan smart city.

Disamping smart branding dan smart society serta smart technology, juga harus dibentuk smart SDM, karena untuk menjadikan RTRW yang menarik dan khas untuk kota Banjarmasin perlu SDM yang mumpuni, SDM yang cerdas dan semuanya itu harus beesinergi.

“Semuanya harus saling bersinergi, saling berkoordinasi untuk menciptakan SDM yang cerdas. Intinya semuanya saling memperdulikan,” terangnya.   dan

 

Related posts

Forum Ambin Demokrasi Nilai Pilkada Banjarbaru Demokrasi Hampa

Rakerprov Pertina Matangkan Persiapan Porprov 2025 Tala, Usia Atlet Maksimal 40 Tahun

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala