Banjarmasin, BARITO – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi IV membidangi pendidikan sangat menyayangkan sering terlambatnya pembayaran honor guru. Parahnya lagi keterlambatan itu hingga dua bulan, sehingga jadi keluhan yang kemudian ditanggapi dan ditindaklanjuti para wakil rakyat di provinsi, khususnya di Komisi IV sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan.
Karena itu Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin meminta dengan sangat kesungguhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel dalam memberikan pelayanan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
“Komisi IV meminta kesungguhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel dalam memberikan pelayanan kepada para guru tersebut, agar pembayaran honor mereka tidak lagi terjadi keterlambatan,” pinta Lutfi Saifuddin melalui rilisnya, Senin (7/6/2021).
Lutfi juga mengingatkan dalam suasana pandemi Covid-19 ini dan situasi perekonomian yang tengah terpuruk sekarang ini, honor yang merupakan sumber pendapatan para guru ini sangatlah berarti bagi mereka.
Politisi Gerindra ini menyayangkan masalah pembayaran honor ini seringkali terlambat, padahal sifatnya rutin, semestinya Disdikbud Kalsel mampu memberikan pelayanan, bimbingan dan pembayaran dengan tepat waktu.
“Hal semacam ini mestinya tidak selalu terjadi, kalaupun ada syarat dan aturan yang menjadi kendala, maka itu seharusnya mampu diselesaikan oleh pengambil kebijakan di daerah,” sentilnya.
Rilis/Sopian