Pembina Samsat Tingkatkan Koordinasi

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Tim Pembina Samsat Provinsi Kalimantan Selatan, terdiri dari pihak Pemerintah Daerah, Satuan Lalu Lintas dan Jasa Raharja. Terus berupaya membangun komunikasi untuk meningkatkan perimaan daerah di sektor perpajakan. Karena itu di gelar Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Provinsi Kalsel, Selasa (19/2) bertempat di Aula Samsat II Kayu Tangi Banjarmasin.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel H Abdul Haris Makkie, sekaligus membuka rakor didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel H Aminuddin Latif.

Turut berhadir pihak Dirlantas Polda Kalsel dan Jasa Raharja, Kepala Bidang Pajak Bakeuda Kalsel beserta Kepala UPPD Samsat se-Kalsel.

Kepada wartawan, Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris Makkie mengatakan, kegiatan rakor ini guna membangun komunikasi yang lebih baik lagi dalam kontek penerimaan daerah di sektor perpajakan, tentunya Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Pembina Samsat ini ada tiga komponen, yakni pihak Pemerintah Daerah kemudian Kepolisian dalam hal ini Satuan Lalu Lintas dan juga Jasa Raharja,” sebut Abdul Haris.

Untuk penguatan tiga komponen ini, lanjut Haris, tentu koordinasi ini yang harus kita lakukan setiap saat, saya harapkan juga inovasi-inovasi yang sudah dilakukan saat ini terus di evaluasi.

“Setahun atau dua tahun yang akan datang, tentu inovasi yang dilakukan hari ini akan sudah menjadi biasa,” ingatnya.

Karena itu, ia pun mengingatkan inovasi hari ini harus di evaluasi, karena yang harus kita pikirkan itu inovasi seperti apa lagi dibanding inovasi yang ada hari ini.

“Hal-hal seperti itu lah yang menjadi perhatian, selain tentunya banyak hal lagi yang jadi pembicaraan di Tim Pembina Samsat,” tandasnya.

Senada Kepala Bakeuda Kalsel H Aminuddin Latif mengamini apa yang telah dipaparkan pak Sekda terkait rakor ini, intinya pertemuan seperti ini wahana

untuk mengevaluasi capaian-capaian yang diperoleh hari ini tapi kita antisipasi ke depan.

“Termasuk berkembangnya teknologi kedepan yang harus kita antisipasi mulai sekarang juga,” kata Amin.

Dikatakannya, seperti layanan drive thru hari ini mungkin sesuatu yang agak istimewa bagi daerah kita karena baru pertama ini, tapi kedepan mungkin dengan berkembangnya teknologi informasi yang cukup cepat, kita juga harus berinovasi dengan layanan-layanan yang intinya lebih memudahkan dan mendekatkan kepada wajib pajak, tentu juga peningkatan Pendapat Daerah.

Disebutkan Amin, terkait inovasi yang dilakukan pihaknya, seperti drive thru, kemudian jaringan, dimana kita sudah jaringan online nasional, jadi ini tahap uji coba, agar memudahkan wajib pajak dimana pun berada.

Amin mencontohkan, seperti anak-anak kita yang sekolah di luar daerah menghindari denda pajak dan sebagainya, maka mereka tetap bisa bayar pajak dari lokasi dimana anak-anak kita itu sekolah di luar daerah.

“Sistem online ini memudahkan wajib pajak dimana pun berada tetap bisa membayar pajak,” pungkasnya.sop

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment