Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel melaksanakan rapat kerja keolahragaan. Penekanannya, meningkatkan kinerja dan sinerginitas pemangku keolahragaan untuk pembudyaan dan memajukan prestasi olahraga, Kamis (17/10) Hotel Royal Jelita Banjarmasin.
Dalam kegiatan ini, Dispora Kalsel menghadirkan nara sumber yang terdiri Tri Irianto yang merupakan dosen Jurusan Pendidikan Olahraga (JPOK) Unlam Banjarbaru, Achmad Fauzi dari Bakeuda Kalsel, dan Yuyu Rahmat Mulyana (Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel).
Menurut salah satu nara sumber, Yuyu Rahmat Mulyana, pembudayaan olahraga menjadi basis sumber atlet. “Makin banyak peminat berolahraga, makin banyak sumber atlet,” ungkapnya.
Dari seratus orang yang telah berusia 10 tahun ke atas, lanjutnya, ternyata hanya 28 yang gemar berolahraga. “Dengan demikian, sumber atlet kita terbatas dan tingkat kebugaran kurang baik,” bebernya.
Untuk itu, sambungnya, kesadaran masyarakat perlu dibangun dalam kehidupan keseharian. “Minimal di lingkungan bisa memberikan contoh berolahraga, seperti jalan pagi dan berlari. Dalam satu hari, diperlukan sepuluh ribu langkah. Namun kebanyakan hanya melakukan lima ribu langkah yang menandakan kurang berolahraga,” imbuhnya.
Sementara itu, panitia pelaksana Asfia Nurrahman (Kepala Seksi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel) mewakili Kadispora Kalsel Hermansyah menjelaskan, organisasi olahraga di Kalsel memerlukan wadah untuk dapat saling bertemu dan berdiskusi terkait pembinaan serta pengembangan olahraga.
“Agar seluruh organisasi olahraga bisa sama-sama bersinergi dan menyamakan visi misi untuk meningkatkan maupun mengembangkan keolahragaan di Kalsel,” ucapnya seraya menyebutkan para peserta rapat kerja keolahragaan ini diikuti utusan Formi, Bapopsi, SOina, dan NPC.
Penulis: Tolah