Pembuktian Medali Emas Dayat/Jendy Atlet Kalsel, Cabor Biliar PON XXI 2024 Aceh-Sumut

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Pebiliar Kalsel, Dayat/Jendy mendapat pengalungan medali emas PON XXI Aceh-Sumut, Selasa (10/9/2024) di Pardede Hall Medan, Sumatra Utara (Sumut). (foto: ist/brt)

Medan, BARITOPOST.CO.ID Pebiliar Kalsel, Dayat/Jendy melakukan pembuktian. Tanpa melakukan try out, namun mampu menyumbangkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Selasa (10/9/2024) di Pardede Hall Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Baca juga: Karena tidak Di Beri Uang, Pelaku Menganiaya Korban Hingga Luka Berat

Perjuangan Dayat/Jendy membuahkan hasil dengan meraih medali emas ketiga bagi Kontingen PON XXI Kalsel. Prestasi itu ditorehkan usai mengalahkan Fahmi/Deni asal Jawa Barat (Jabar) dengan skor 4-6 di babak final Double 8 Ball Putra. Sebelum melenggang kepartai pemuncak, Dayat/Jendy menang dramatis atas Rome/M Fadly (Sumut) yang berkesudahan 6-4.

Duet Dayat/Jendy mengawali partai final, unggul lebih dahulu dengan skor 3-0. Sampai akhirnya Fahmi/Deni (Jabar) memperkecil ketertinggalannya menjadi 5-4. Hampir terkejar, Dayat/Jendy melakukan time out. Langkah tersebut cukup efektif untuk menutup pertandingan menjadi 6-4 dan langsung sujud syukur setelah memastikan medali emas.

Baca juga: Karena tidak Di Beri Uang, Pelaku Menganiaya Korban Hingga Luka Berat

“Alhamdulillah Dayat-Jendy berhasil menyumbangkan medali emas ketiga untuk Kalsel,” sebut Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalsel, H Mustohir Arifin.

Ia juga menerangkan prestasi yang ditorehkan oleh Dayat-Jendy ini menjadi bukti bahwa atlet cabor biliar di Banua bisa bersaing di tingkat nasional.

Untuk itu, H Mustohir Arifin atau yang akrab disapa H Imus ini pun berharap para atlet berprestasi juga mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui lembaga terkait yang dimilikinya. “Sebenarnya dari segi persiapan sangat terbatas, tapi dengan keterbatasan itu Dayat/Jendy bisa melakukan sebuah membuktikan. Bahkan uang saku sebagai atlet belum mereka terima. Semoga ke depan bisa lebih diperhatikan,” bebernya.

Baca juga: Karena tidak Di Beri Uang, Pelaku Menganiaya Korban Hingga Luka Berat

Sementara itu, Dayat mengaku sangat senang bisa menyumbangkan medali emas tersebut. “Sejak 2008 selalu kalah di babak final PON. Bersyukur PON kali ini bisa meraih medali emas,” ucapnya.

Dayat pun menerangkan bahwa persiapan sendiri dilakukannya terkesan seadanya saja. Malah hanya melakukan latihan mandiri. “Kami TC mandiri, tanpa try out. Saya bilang ke Jendy bahwa kita pemain profesional, jangan jadi atlet cengeng,” tuturnya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment