Pemilih Pemula Diharapkan Kedepankan Rasional ketimbang Emosional

SOSIALISASI- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan  mensosialisasikan soalpemilu kepada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat, Kamis (14/3) di Mahligai Pancasila Banjarmasin. (foto slm/brt)

Banjarmasin, BARITO – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan  mengundang sekitar 500 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat, Kamis (14/3) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Para pemilih pemula ini diberikan pemahaman tentang penyelanggaraan pemilihan umum (Pemilu) dan tata cara penggunaan hak pilih mereka dengan benar. Panitia pun mengundang sejumlah nara sumber yang berkompeten.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor usai membuka sosialisasi berharap generasi muda di Kalsel lebih mengedepankan rasional ketimbang emosional, paham terhadap isu-isu politik, cerdas dan dapat menentukan pandangannya dan sikap politiknya tanpa mau diintervensi oleh siapapun.

“Sosialisasi sekarang ini harus gencar dilaksanakan hingga ke level yang paling bawah untuk meningkatkan jumlah suara, terutama di kalangan pemilih pemula,” ujarnya.

Sementara  Kepala Kesbangpol Prov Kalsel Adi Santoso menjelaskan pelajar yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pemula yang berusia 17 tahun sesuai dengan UU Pemilu. Kegiatan sosialisasi dalam rangka membantu pemerintah bahwa pemilu 2019 angka partisipasi pemilih meningkat.

“Gubernur Kalsel mengingatkan bahaya adanya berita-berita Hoax dan ujaran kebencian diharapkan bagi pelajar pemilih pemula diajak turut berpartisipasi untuk menangkal berita tersebut,” ujar Adi. slm

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula