Banjarmasin, BARITO – Pemilih pemula dalam pelaksanaan Pemilu 2019 nanti kebanyakan diikuti oleh pemilih seumuran pelajar tingkat SMA se derajat.
Oleh sebab itu perlu pembinaan khusus agar pemilih pemula tidak mudah dipengaruhi apalagi suaranya dibeli. Seperti giat yang dilaksanakan KPU Banjarmasin bekerjasama dengan
Koramil 1007-01/Banjarmasin Timur di Sekolah MAN 1 Banjarmasin, Kamis (24/1) Dalam Acara Sosialisasi Penyampaian Proses Pemilu tahun ini yang diikuti puluhan siswa dan siswi setempat.
Danramil 1007-01/Banjarmasin Timur Mayor inf Gatot Teguh Waluyo, mengatakan, pihaknya selaku keamanan Pemilu di wilayah Banjarmasin Timur turut membantu dalam peran sosialisasi tersebut. Bagi Gatot, Siswa Siswi SMA calon pemilih ini, harus mendapat bekal bagaimana soal aturan pemilu.
“Yang paling penting, suara mereka jangan sampai dipengaruhi hasutan apalagi suaranya dibeli. Ya, ini harus disampaikan kepada mereka,” tuturnya setelah acara.
Ia melanjutkan, pemilih pemula diharapkan jangan sampai tidak mengikuti pemilu alias golput. Hal itu demi pelaksanaan Demokrasi di daerah berjalan sukses.
Terkait acara itu juga, Gatot menyarankan KPU tidak hanya melakukan sosialisasi namun praktek seperti sebenarnya bisa dilakukan, ” Karena merekakan pemilih pemula, jadi kudu harus tai juga bagaimana tata caranya, agar nanti saat pemilu tidak canggung lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi KPU Banjarmasin, Akbar mengatakan, acara sosialisasi ini terus dilakukan kepada seluruh SMA se derajat tidak hanya MAN 1 Banjarmasin, namun ke semua sekolah SMA negeri maupun swasta di Banjarmasin. Tujuannya agar para pemilih pemula tahu bagaimana menjadi pemilih yang tertib, aman dan rahasia. hamdani